Musim baru MLBB, Season 38, bawa banyak perubahan dalam meta—terutama kat posisi Gold Lane. Dengan masuknya hero baru Obsidia dan beberapa buff/nerf penting, Marksman yang dulunya underrated sekarang mula naik balik. Sebagai gold laner, kerja kau simple tapi berat: jaga lane, farming konsisten, pastikan damage kau jadi senjata utama team masa mid sampai late game. Soalan paling penting—hero mana yang paling padu untuk push rank sekarang?
Tier S (Gold Lane) — “Auto-win kalau kau pandai snowball”
Mengapa mereka Tier S (Season 38)?
- Mobiliti & self-peel buat MM tak mudah diburst dalam meta pickoff/dive; 2) Power spike awal ke pertengahan yang cepat (atau scaling selamat) untuk kawal turret & objektif; 3) Konsistensi di ranked tinggi & scrim pro (ban/pick kerap). Sumber kompilasi tier & trend meta semasa menyokong kedudukan ini.
Wanwan — mobiliti gila, immune window masa ulti
Kenapa kuat: Dia ada “mini-Purify” dalam kit dan ulti buat dia tak boleh disasar bila aktif. Kalau kau boleh pecahkan semua Weakness dengan cepat, teamfight memang senang swing.
Gaya main ringkas:
- Lane pattern: Clear wave → poke dengan basic + lompatan pasif → jaga jarak, cari angle untuk trigger semua Weakness sebelum commit.
- Teamfight: Cari flank kecil; ulti hanya bila Weakness lengkap—jangan paksa. Simpan dash untuk re-target.
- Draft tips: Pair dengan roamer engage (Tigreal/Chip) atau mid mage zoning. Awas lawan burst CC chain.
Build cadangan (fleksibel ikut musuh):
- Core: Swift Boots → Corrosion Scythe → Demon Hunter Sword → Malefic Roar.
- Defensif situasi: Wind of Nature (vs physical burst), Haas’s Claws (sustain).
- Spell: Inspire untuk pecahkan Weakness lebih pantas; Flicker kalau lawan banyak lock.
Counter ringkas: Hard-CC berantai & marksman outrange (contoh Beatrix Sniper) boleh paksa dia whiff ulti; simpan stun untuk selepas dia lompat.
Granger — marksman “assassin” dengan timing burst
Kenapa kuat: Burst dari jauh + mobiliti (Rhapsody + Sonata) bagi dia selamat laning dan tetap ancam objektif. Dalam meta yang hargai reposition pantas, dia kekal top.
Gaya main ringkas:
- Lane pattern: Main tempo—trade HP awal dengan peluru 6-shot; reset bila minion habis.
- Mid game: Rotasi awal ke turtle/lord; ulti untuk poke sebelum engage.
- Draft tips: Sinergi dengan roamer pickoff (Franco/Chou) untuk jamin peluru mendarat.
Build cadangan:
- Core: Hunter Strike → Malefic Roar → Blade of Despair.
- Opsyen: Haas’s Claws (lifesteal), Wind of Nature (vs MM/assassin).
- Spell: Flicker atau Purify (kalau lawan heavy CC).
Counter ringkas: Paksa dia tersilap posisi lepas 6 peluru; hero gap-close (Benedetta/Arlott) boleh lompat masuk tingkap reload.
Kimmy — MM magik, lane bully & siege control
Kenapa kuat: Kimmy main damage magik berterusan sambil bergerak; kuat harass turret & choke jungle musuh. Dia juga sering naik status tinggi dalam beberapa tier list semasa.
Gaya main ringkas:
- Lane pattern: Tekan wave dari jauh, deny plating; jangan overextend bila tiada ulti.
- Mid game: Kawal choke—spam kimia untuk zon objektif; pickoff dengan roamer catch.
- Draft tips: Pair dengan mage burst (Pharsa/Zhuxin) atau roamer lock. Elak lawan gap-closer kuat tanpa peel.
Build cadangan (versi magik):
- Core: Arcane Boots → Genius Wand → Glowing Wand → Ice Queen Wand → Divine Glaive.
- Spell: Flicker atau Sprint (kite lebih selamat).
Counter ringkas: Hero dash jarak dekat (Lancelot, Benedetta) & shield sustain; beli Athena’s/Oracle awal.
Karrie — penghancur tank & frontliners
Kenapa kuat: Walau ada perbezaan pendapat antara tier list (ada yang turunkan Karrie), di ranked bila musuh bawa tank tebal Karrie kekal premium sebab True Damage %HP.
Gaya main ringkas:
- Lane pattern: Farm selamat → spike 2 item → join fight bila Golden Staff siap.
- Teamfight: Fokus shred front-to-back; jangan kejar backline tanpa peel.
- Draft tips: Sangat bagus vs Barats/Gloo/khaleed tebal; perlukan roamer peel (Lolita/Diggie).
Build cadangan:
- Core: Corrosion Scythe → Demon Hunter Sword → Golden Staff.
- Opsyen: Wind of Nature (vs MM/assassin), Malefic Roar (vs armor stack).
- Spell: Inspire.
Counter ringkas: Burst cepat sebelum stack penuh, atau lock chain + anti-heal.
Obsidia — marksman baharu dengan kawalan ruang (bone shards)
Kenapa kuat: Hero MM baharu (Patch 2.1.18); reka bentuk kit yang mengawal kawasan dengan “bone shards”, kuat mid-to-late dan sesuai Gold Lane. Masih segar dalam meta, tapi awal-awal lagi banyak panduan menilai dia sebagai ancaman baharu.
Gaya main ringkas (awal meta):
- Lane pattern: Main wave-clear selamat; paksa musuh hormat zon “shards”.
- Teamfight: Jarakkan diri, guna zoning untuk putuskan akses ke backline.
- Draft tips: Syok diganding dengan roamer front-to-back dan mid poke.
Build cadangan (eksperimen awal):
- Ruta crit: Swift Boots → Berserker’s Fury → Scarlet Phantom → Malefic Roar.
- Ruta on-hit: Swift Boots → Corrosion Scythe → Demon Hunter Sword → Windtalker/Golden Staff.
- Spell: Flicker / Inspire (ikut gaya).
Counter ringkas: Hero engage pantas (Chou/Khufra) dan flankers; beli anti-burst/defense awal bila dia snowball.
Makro Gold Lane (Season 38) yang kau tak boleh skip
- Jangan over-chase plating. Menang trade > paksa recall > ambil plating dengan minion wave penuh.
- Objektif timing. Rotasi dari min 3–5 untuk Turtle/Lord ikut tempo draft; MM jangan tinggal wave percuma.
- Item defensif tepat masa. Wind of Nature / Athena / Brute Force—beli awal kalau lawan memang ada win-con pickoff.
- Farm sabar. Meta semasa cenderung mengangkat MM bermobiliti & selamat—main selamat hingga 2 item, baru fight agresif. (Trend ini juga disebut dalam perbualan komuniti dan liputan tier semasa.)
Tier A (Gold Lane) — “Solid, tapi perlukan situasi betul”
Kenapa mereka Tier A?
Hero dalam tier ni tetap power, tapi biasanya:
- Mereka ada kelemahan jelas (contoh: bergantung pada item tertentu, range terhad, atau mudah kena dive).
- Tak sefleksibel Tier S dalam semua matchup.
- Masih relevan—selalu dipick/ban bila Tier S kena ambil habis.
Beatrix — fleksibel senjata, tapi susah digunakan
Kekuatan: Range paling jauh (Sniper mode), AoE burst (Nibiru), dan lane control kuat. Boleh sesuaikan senjata ikut situasi.
Weakness: Mekanik tinggi—kalau kau tak cekap swap senjata & aim, damage drop. Ulti ada cast time, senang diganggu.
Tips main:
- Kuasai kombinasi senjata (contoh: poke pakai Sniper → habis wave dengan Shotgun).
- Positioning kritikal—kau fragile bila reload lama.
Build cadangan: Swift Boots → Malefic Roar → Blade of Despair → Hunter Strike.
Brody — laning bully, tapi scaling lambat
Kekuatan: Range poke panjang, auto-attack crit scaling, ulti AoE finisher. Early game dia bully hampir semua MM.
Weakness: Attack speed paling rendah di antara MM; bila masuk late game, DPS dia kalah dengan Karrie/Wanwan.
Tips main:
- Abuse early game poke—trade HP untuk pressure turret plating.
- Mid-late, fokus pickoff backline; jangan lawan DPS race dengan MM scaling.
Build cadangan: Tough Boots → Blade of Despair → Hunter Strike → Malefic Roar.
Melissa — anti-dive specialist
Kekuatan: Ulti boleh tolak assassin/figher yang cuba masuk. DPS konsisten kalau minion/hero kena jarum.
Weakness: Susah snowball lawan poke range panjang (Wanwan, Kimmy). Perlukan peel teammate.
Tips main:
- Simpan ulti untuk defensif, bukan engage.
- Cari posisi di belakang tank—DPS melalui minion/frontliner.
Build cadangan: Corrosion Scythe → Demon Hunter Sword → Golden Staff.
Claude — farming king dengan late game spike
Kekuatan: Bila dapat 2 item (DHS + Golden Staff), dia jadi mesin DPS AoE. Mobiliti dengan Battle Mirror Image bagi dia susah ditangkap.
Weakness: Lemah gila early—kalau wave control kalah, dia lambat scaling. Ulti senang di-cancel dengan CC.
Tips main:
- Fokus farm sampai item core siap.
- Timing ulti mesti ada cover—jangan ulti depan roamer lawan.
Build cadangan: Demon Hunter Sword → Golden Staff → Windtalker → Malefic Roar.
Lesley — sniper late game, tapi situasional
Kekuatan: Critical scaling besar, range panjang, boleh poke sebelum fight. Bila late game, 1 crit boleh setengah HP mage/MM lawan.
Weakness: Early paling lemah; bergantung pada snowball farm. Ulti boleh di-block minion/hero.
Tips main:
- Main safe, jangan over-trade awal.
- Manfaatkan bush untuk first crit damage.
Build cadangan: Swift Boots → Berserker’s Fury → Endless Battle → Malefic Roar.
Tier B (Gold Lane) — “Boleh jadi clutch, tapi bukan pilihan utama”
Hanabi — anti crowd control, tapi damage lambat
Kekuatan: Shield pasif + immune CC bila aktif, jadi counter natural lawan Franco/Khufra. Ulti boleh lock AoE kalau musuh berkumpul.
Weakness: Attack speed scaling tak cukup laju untuk early–mid. Kalau snowball lambat, dia senang ketinggalan.
Tips main:
- Gunakan pasif untuk selamat dari engage awal.
- Cari fight bila musuh clump, sebab ulti AoE boleh swing.
Build cadangan: Corrosion Scythe → Demon Hunter Sword → Golden Staff → Wind of Nature.
Irithel — DPS sambil bergerak
Kekuatan: Satu-satunya MM yang boleh basic attack sambil bergerak, bagus untuk kite lawan bruiser/assassin. Ulti AoE burst + slow.
Weakness: Attack range pendek, jadi senang kena poke dari jauh. Perlukan peel untuk kekal selamat.
Tips main:
- Abuse kiting, jangan statik.
- Ulti untuk slow AoE sebelum team engage.
Build cadangan: Swift Boots → Corrosion Scythe → Golden Staff → Malefic Roar.
Popol & Kupa — zoning & control objektif
Kekuatan: Ada “2 hero dalam 1”—Popol + Kupa. Trap bagus untuk vision, turret push laju, dan lane bully.
Weakness: Kalau Kupa mati, Popol hampir useless beberapa saat. Scaling damage drop berbanding MM lain.
Tips main:
- Letak trap dekat choke point (lord/turtle).
- Gunakan Kupa untuk zoning roamer supaya lane bebas.
Build cadangan: Corrosion Scythe → Demon Hunter Sword → Golden Staff → Haas’s Claws.
Bruno — crit king awal, tapi cepat outscale
Kekuatan: Crit + bola pantul damage awal, bagus untuk snowball lane. Boleh burst mage/MM lawan dengan ulti + skill 1.
Weakness: Scaling kalah dengan Wanwan, Karrie, Claude. Mid–late dia jadi terlalu “basic”.
Tips main:
- Manfaatkan power spike 2 item crit (Berserker’s + Endless).
- Ulti bila musuh stack rapat, sebab bola pantul.
Build cadangan: Berserker’s Fury → Endless Battle → Malefic Roar → Blade of Despair.
Miya — late game hyper carry klasik
Kekuatan: DPS gila bila full item, ulti buat dia immune + invisibiliti sekejap. Kalau dapat farm 4–5 item, susah nak dihentikan.
Weakness: Early–mid dia lemah sangat, senang dibully. Tak ada dash mobiliti, bergantung pada ulti untuk survive.
Tips main:
- Farm selamat → elak fight awal.
- Timing ulti untuk elak CC chain.
Build cadangan: Corrosion Scythe → Demon Hunter Sword → Golden Staff → Wind of Nature.
Tier C (Gold Lane) — “Niche, fun pick, atau situasi jarang”
Layla — klasik tapi statik
Kekuatan: Range paling jauh dalam game, damage scaling besar kalau sempat 4–5 item. Senang difahami untuk beginner.
Weakness: Zero mobiliti, senang kena dive. Early game lembik, kena bully senang. Hanya jadi ancaman bila betul-betul free farm.
Tips main:
- Main betul-betul belakang tank.
- Jaga posisi—sekali tertangkap, confirm tumbang.
Build cadangan: Swift Boots → Berserker’s Fury → Endless Battle → Malefic Roar.
Clint — poke burst, tapi kalah DPS race
Kekuatan: Lane bully dengan combo skill 1 + basic attack crit. Boleh harass musuh dari jarak selamat awal game.
Weakness: Bila masuk late, DPS tak cukup berbanding Claude/Karrie/Wanwan. Ulti boleh block dengan minion.
Tips main:
- Abuse early poke untuk dapat plating.
- Mid-late lebih kepada burst kecil, jangan cuba DPS race.
Build cadangan: Berserker’s Fury → Endless Battle → Malefic Roar → Blade of Despair.
Moskov — fun pick dengan wall stun
Kekuatan: Attack speed scaling tinggi, pasif bagi bonus damage AoE, dan skill 2 stun ke dinding boleh swing fight. Ulti global boleh secure kill jauh.
Weakness: Range pendek, perlukan setup perfect untuk stun. Susah lawan poke/CC heavy draft.
Tips main:
- Cari posisi dekat jungle choke point untuk stun ke dinding.
- Abuse attack speed + pasif bila team fight rapat.
Build cadangan: Corrosion Scythe → Demon Hunter Sword → Golden Staff → Windtalker.
Yi Sun-shin — hybrid marksman/assassin
Kekuatan: Early burst dengan bow stance, ulti global bagi info map + poke. Fleksibel main range atau melee.
Weakness: Damage output tak stabil untuk Gold Lane role; lebih sesuai jungler. Gold lane YSS boleh underperform kalau team perlukan pure DPS.
Tips main:
- Gunakan ulti global untuk bantu side lane pressure.
- Positioning penting—melee stance sangat risky.
Build cadangan: Endless Battle → Blade of Despair → Malefic Roar → Hunter Strike.
Natan — scaling mage/MM hybrid
Kekuatan: AoE magic damage scaling, boleh snowball kalau free farm. Ulti bagi 2 badan = DPS double.
Weakness: Lemah awal, mudah burst. Susah nak positioning—kalau kena dive, senang hilang value.
Tips main:
- Farm sabar sampai item core siap.
- Ulti timing = masuk fight bila team dah buka.
Build cadangan: Demon Hunter Sword → Golden Staff → Feather of Heaven → Genius Wand.
Kesimpulan keseluruhan Gold Lane Season 38:
- Tier S (Wanwan, Granger, Kimmy, Karrie, Obsidia) = pilihan utama, meta pick hampir setiap draft.
- Tier A (Beatrix, Brody, Melissa, Claude, Lesley) = kuat tapi ada counter jelas.
- Tier B (Hanabi, Irithel, Popol & Kupa, Bruno, Miya) = niche counter/situasional.
- Tier C (Layla, Clint, Moskov, Yi Sun-shin, Natan) = lebih kepada fun pick atau strategi unik.
Itulah senarai lengkap tier list Gold Lane Season 38—dari Tier S sampai Tier C. Ingat, walaupun ada hero yang memang OP dalam meta, semua tetap balik pada skill, positioning, dan kerja sama tim. Jangan takut cuba hero Tier A atau B kalau sesuai dengan gaya main kau, sebab kadang-kadang pick “tak meta” boleh jadi senjata rahsia bila kena situasi betul.
Nak push rank dengan hero Gold Lane kegemaran kau, tapi malas pening top up diamond? Senang je—terus ke RRQ TopUp. Cepat, aman, dan pastinya resmi dari RRQ. Tak perlu risau scam, tak perlu tunggu lama—langsung gas push rank!