MPL Indonesia S13 sudah berakhir dengan kemenangan ONIC atas EVOS di partai penghujung. Dengan tim-tim dan pemain yang terus mendorong batas kemampuan mereka, statistik musim ini memberikan pandangan menarik tentang meta yang terus berkembang dan penampilan yang luar biasa. Artikel ini akan membahas statistik menarik dari MPL ID S13, termasuk hero yang paling sering dipilih dan di-banned, pemain top, dan performa tim.
Data-data ini diambil dari website resmi MPL Indonesia.
Statistik Hero MPL ID S13
Hero yang Paling Sering Dipilih
Pemilihan hero sering mencerminkan meta saat ini dan preferensi strategi tim. Musim ini, hero yang paling sering dipilih adalah:
- Fredrinn – 133 kali
- Barats – 96 kali
- Claude – 89 kali
- Valentina – 88 kali
- Baxia – 84 kali
- Roger – 83 kali
- Arlott – 76 kali
Fredrinn jadi hero yang paling sering dipilih karena perannya yang penting di meta saat ini, mungkin karena kemampuannya yang serbaguna dan dampaknya dalam team fight. Begitu juga dengan Barats dan Claude yang menunjukkan nilai mereka dalam berbagai komposisi tim.
Hero yang Paling Sering di-Banned
Banning hero adalah langkah strategis untuk menghalangi kekuatan lawan. Hero yang paling sering di-banned musim ini adalah:
- Mathilda – 144 kali
- Angela – 112 kali
- Harith – 112 kali
- X.Borg – 104 kali
- Nolan – 103 kali
- Luo Yi – 96 kali
- Minotaur – 78 kali
Mathilda sering di-banned karena dianggap ancaman besar, mungkin karena mobilitas dan kemampuan support-nya. Angela dan Harith juga sering di-banned karena potensi mereka yang bisa mengubah jalannya pertandingan.
Hero yang Paling Ga Laku
Jika sebelumnya ada 14 hero yang paling digemari dan ditakuti, berikut ini adalah 5 hero paling enggak laku, alias paling jarang di-picked.
- Hayabusha
- Melissa
- Hilda
- Lesley
- Minsitthar
BACA JUGA: 8 Hero Assassin Honor of Kings yang Mirip Hero Mobile Legends
Statistik Pemain Top MPL ID S13
Top 5 Kills
Kemampuan untuk mendapatkan kill sangat penting untuk mendapatkan keuntungan taktis. Pemain top dalam kategori ini adalah:
- Caderaa (Geek Fam) – 164 kills
- CW (ONIC) – 163 kills
- EMANN (Bigetron) – 163 kills
- Skylar (RRQ) – 155 kills
- Kabuki (Aura Liquid) – 154 kills
Jumlah kill Caderaa yang memimpin menunjukkan keahliannya dalam pertempuran dan perannya sebagai pemain kunci untuk Geek Fam. CW dan EMANN juga menunjukkan penampilan yang impresif, berkontribusi besar pada strategi ofensif tim mereka.
Top 5 Assists
Assist sangat penting untuk kesuksesan tim, menunjukkan kemampuan support dan koordinasi pemain. Pemain top dalam assist adalah:
- Kiboy (ONIC) – 412 assists
- Baloyskie (Geek Fam) – 400 assists
- ABOY (Geek Fam) – 388 assists
- Sanz (ONIC) – 376 assists
- KYY (Bigetron) – 336 assists
Jumlah assist Kiboy yang luar biasa menyoroti permainannya yang sangat mendukung, menjadikannya tulang punggung strategi ONIC. Baloyskie dan ABOY juga menunjukkan koordinasi tim yang kuat di Geek Fam.
Top 5 Average KDA
Rasio Kill-Death-Assist (KDA) adalah metrik kunci dalam menilai dampak keseluruhan pemain. Pemain top dalam KDA rata-rata adalah:
- Lemon (RRQ) – 21.00 rata-rata KDA
- MORENO (Bigetron) – 7.75 rata-rata KDA
- Sanz (ONIC) – 7.36 rata-rata KDA
- CW (ONIC) – 6.94 rata-rata KDA
- Yehezkiel (Aura Liquid) – 6.51 rata-rata KDA
KDA Lemon yang fenomenal menunjukkan konsistensi dan efektivitasnya di medan pertempuran. Penampilannya menetapkan standar tinggi untuk semua pemain di liga.
BACA JUGA: 11 Hero Fighter Honor of Kings yang Mirip Hero Mobile Legends
Performa Tim MPL ID S13
Most Kills
Tim dengan jumlah kill tertinggi musim ini adalah:
- ONIC – 648 kills
- Geek – 647 kills
- Bigetron – 510 kills
Keunggulan tipis ONIC atas Geek dalam kill menunjukkan gaya bermain agresif mereka dan efisiensi dalam mengamankan eliminasi. Bigetron juga menunjukkan kemampuan ofensif yang kuat, melengkapi tiga besar.
Least Kills
Di sisi lain, tim dengan jumlah kill paling sedikit adalah:
- Dewa – 370 kills
- RBL – 396 kills
- Alter Ego – 398 kills
Angka-angka ini menunjukkan area yang perlu diperbaiki dalam strategi ofensif untuk Dewa, RBL, dan Alter Ego saat mereka ingin meningkatkan keunggulan kompetitif mereka di musim mendatang.
Most Deaths
Tim dengan jumlah kematian tertinggi adalah:
- Geek – 641 kematian
- EVOS – 580 kematian
- RRQ – 527 kematian
Jumlah kematian Geek yang tinggi, meskipun dengan jumlah kill yang kuat, menunjukkan gaya bermain mereka yang agresif tapi berisiko. EVOS dan RRQ juga mengalami kematian yang signifikan.
Least Deaths
Tim dengan jumlah kematian paling sedikit adalah:
- Alter Ego – 411 kematian
- RBL – 438 kematian
- Aura Liquid – 439 kematian
Jumlah kematian yang rendah dari Alter Ego menyoroti strategi defensif mereka yang efektif, membantu mereka mempertahankan stabilitas dalam pertandingan.
Most Assists
Tim dengan jumlah assist tertinggi adalah:
- Geek – 1698 assists
- ONIC – 1623 assists
- Bigetron – 1302 assists
Posisi teratas Geek dalam assist menekankan kerjasama tim dan koordinasi mereka yang luar biasa, yang sangat penting untuk kesuksesan mereka musim ini. ONIC dan Bigetron juga menunjukkan permainan kolaboratif yang kuat.
Least Assists
Tim dengan jumlah assist paling sedikit adalah:
- Dewa – 925 assists
- RBL – 1011 assists
- Alter Ego – 1027 assists
Tim-tim ini perlu fokus pada peningkatan kerjasama tim dan koordinasi untuk meningkatkan jumlah assist mereka dan performa keseluruhan di musim mendatang.
Penutup
MPL ID Season 13 benar-benar menjadi ajang unjuk bakat, strategi, dan semangat kompetitif yang luar biasa. Statistiknya mengungkapkan wawasan penting tentang meta saat ini, pemain-pemain yang menonjol, dan dinamika tim. Saat tim dan pemain terus berkembang dan beradaptasi, kita bisa mengharapkan penampilan yang lebih seru dan kedalaman strategi yang lebih dalam di musim-musim mendatang. Baik itu hero yang paling sering dipilih yang membentuk meta atau pemain top yang memimpin tim mereka menuju kemenangan, MPL ID terus menjadi panggung utama untuk esports Mobile Legends.