Serial TV nya membuat seri Fallout kembali kebanjiran pemainnya. Tapi, kalau kamu sudah main semua game Fallout, game-game apa saja yang mirip yang bisa kamu coba?
Pada 25 April, Bethesda meluncurkan next-gen update untuk Fallout 4, yang dirilis pada 2015. Bethesda pertama kali mengumumkan keberadaan update gratis itu pada 2022. Awalnya, mereka berencana untuk merilis update itu pada 2023. Namun, peluncuran next-gen update tersebut harus ditunda ke 2024.
Peluncuran next-gen update untuk Fallout 4 ini bertepatan dengan debut dari seri TV Fallout di Prime Video. Alhasil, game Fallout pun kembali menarik perhatian para gamers, baik gamers yang sudah pernah memainkan seri Fallout ataupun gamers yang baru akan memainkannya untuk pertama kali.
Untuk kamu yang penasaran tentang seri Fallout, ini ulasan singkat tentang franchise Fallout.
Sekilas tentang Fallout
Game pertama dari seri Fallout diluncurkan di 1997 oleh Interplay Productions, dengan judul Fallout: A Post Nuclear Role Playing Game. Setting cerita dari game ini adalah di California Selatan, Amerika, pada era post-apocalypse. Meskipun mengambil setting waktu di 2161, game Fallout pertama punya retro atompunk aesthetic.
Bethesda membeli franchise Fallout dari Interplay Productions pada 2007. Game Fallout pertama yang diluncurkan di bawah Bethesda adalah Fallout 3, yang dirilis pada Oktober 2008. Dan pada Oktober 2010, Bethesda meluncurkan Fallout: New Vegas, yang dibuat oleh Obsidian Entertainment.
Kebanyakan game Fallout akan menampilkan cerita dari sudut pandang pemain. Alhasil, kamu hanya bisa menjelajahi kawasan yang menjadi fokus dari game Fallout yang kamu mainkan dan tidak banyak informasi yang ada tentang keadaan dunia luar. Walau Fallout 3 sedikit membahas tentang perang kecil antara Amerika Serikat dan Tiongkok di berbagai kawasan, termasuk Alaska.
Selain setting era post-apocalyse, elemen penting lain dari seri Fallout adalah keberadaan faksi-faksi yang biasanya saling berselisihan dengan satu sama lain. Dalam game, kamu akan bertemu dengan karakter dari berbagai faksi yang punya tujuan yang berbeda-beda.
Contohnya, Brotherhood of Steel yang merupakan sisa dari organisasi militer yang punya tujuan untuk mengendalikan teknologi dan pemikiran masyarakat luas. Contoh lainnya adalah Minutemen, faksi yang ingin menyatukan komunitas-komunitas di seluruh Wasteland. Sebagai pemain, kamu boleh untuk memilih salah satu faksi untuk kamu dukung.
Kalau Mau Main Seri Fallout, Mulai Darimana?
Seri Fallout punya empat game yang merupakan bagian dari cerita utama dan tujuh game spin-offs. Hal ini mungkin membuat kamu bingung kalau kamu tertarik untuk memainkan game Fallout untuk pertama kalinya. Satu hal yang pasti, game pertama Fallout, yang dirilis di 1997 untuk PC, bukan pilihan terbaik untuk orang yang baru pertama kali bermain franchise ini. Pasalnya, game itu masih menggunakan gameplay point-and-click yang bakal terasa membosankan kalau dimainkan sekarang.
Setelah Bethesda membeli franchise Fallout, gameplay dari seri game ini berubah. Fallout 3 tidak lagi menggunakan mekanik point-and-click, tapi FPS. Pemain juga didorong untuk menjelajahi kawasan tempat mereka tinggal.
FPS dan eksplorasi menjadi karakteristik game Fallout modern. Jadi, kalau kamu mau mencoba untuk main seri Fallout, kamu bisa coba untuk memainkan Fallout 3. Meskipun game ini dirilis di 2008, Fallout 3 masih terasa seru untuk dimainkan. Apalagi kalau kamu suka memainkan game open-world.
Sayangnya, karena Fallout 3 adalah game lawas, kamu cuma bisa memainkannya via Steam untuk PC atau Xbox Game Pass untuk Xbox. Selain Fallout 3, kamu juga bisa mencoba Fallout: New Vegas. Tapi, sebagai game yang dirilis di 2010, Las Vegas juga punya masalah serupa Fallout 3. Selain dua game ini, game Fallout lain yang bisa kamu coba adalah Fallout 4 atau Fallout 76.
Fallout 4 sangat patut dicoba karena game itu baru saja mendapatkan update next-gen gratis. Game tersebut juga cocok untuk yang memang suka main game FPS. Kamu juga bisa coba untuk memainkan Fallout 76, yang dirilis di 2018. Namun, game ini punya formula yang agak beda dari kebanyakan game Fallout.
Sebelum Fallout 76, game-game Fallout selalu fokus pada sisi eksplorasi sebagai game single-player. Tapi, Fallout 76 dibuat sebagai live game yang bisa dimainkan secara online. Jadi, Fallout 76 lebih cocok untuk fans dari game MMORPG atau live game lain.
3 Rekomendasi Game Mirip Fallout
Kalau kamu fans dari seri Fallout dan mau mencoba game lain yang dengan setting era post-apocalypse, berikut berikut beberapa alternatif game yang bisa kamu mainkan:
Wasteland 3
Fallout sebenarnya bukan franchise RPG pertama yang sukses mengangkat setting era post-apocalypse. Di 1988, Interplay Productions telah sukses dengan Wasteland. Game pertama Wasteland atau sekuelnya, yang dirilis di 2014, memang masih seru untuk dimainkan sekarang. Tapi, Wasteland 3, yang dirilis di 2020, adalah opsi terbaik kalau kamu mau mencoba seri Wasteland.
Di Wasteland 3, kamu akan memimpin Desert Rangers untuk membangun kembali peradaban di era post-apocalypse. Berbeda dengan Fallout yang merupakan FPS, Wasteland 3 memiliki mekanik turn-based combat. Untuk menjelajah dunia dalam game, kamu bisa menggunakan kendaraan yang tersedia, mulai dari truk sampai buggy.
Metro Exodus
Seri Metro dari developer 4A Games juga mengusung tema dunia pasca perang nuklir. Hanya saja, seri Metro mengambil setting lokasi di Rusia dan bukannya Amerika Serikat. Didasarkan pada novel Dmitry Glukhovsky, seri Metro bercerita tentang faksi-faksi yang masih memperebutkan kuasa setelah perang nuklir. Dan Metro Exodus adalah game terbaru dari trilogi Metro.
Di Metro Exodus, kamu akan bermain sebagai survivor muda bernama Artyom. Bersama krunya, Artyom berusaha untuk melarikan diri dari Moscow Metro ke Far East, menggunakan lokomotif bernama Aurora. Untuk bisa bertahan hidup melawan bandit dan mutan, kamu harus bisa mengatur sumber daya yang ada dan ahli dalam melakukan crafting.
The Outer Worlds
Setelah sukses dengan Fallout: New Vegas, Obsidian Entertainment membuat game action post-apocalypse lain yang juga penuh dengan humor absurd. Hanya saja, cerita The Outer Worlds tidak memiliki setting lokasi di Bumi, tapi di luar angkasa.
The Outer Worlds membayangkan dunia jika dunia bisnis di Amerika Serikat tidak pernah diregulasi pada awal 1900-an. Hal ini berujung pada mega korporasi menguasai semua sumber daya yang ada. Sama seperti Fallout, di The Outer Worlds, kamu sebagai pemain bisa menentukan karakter sang protagonis. Dia bisa menjadi orang yang pintar bicara untuk menenangkan situasi atau orang yang menyelesaikan semua masalahnya dengan menembak musuhnya.
Penutup
Berkat peluncuran next-gen update untuk Fallout 4 dan seri TV Fallout, sekarang adalah waktu yang tepat kalau kamu ingin memainkan kembali game-game dari seri Fallout atau mencoba menjajal franchise dari Bethesda ini. Seri Fallout cocok untuk kamu yang suka game single-player dengan setting waktu di dunia post-apocalypse. Kalau kamu suka dengan setting waktu post-apocalypse, kamu juga bisa coba untuk memainkan game-game lain serupa Fallout, seperti Wasteland 3, Metro Exodus, dan The Outer Worlds.