Mengurai Sejarah Seri Trails, Favorit Fans JRPG

Kalo kamu ngaku sebagai fans game JRPG, kamu pasti kenal seri “Trails” buatan Nihon Falcom. Seri ini udah kayak pondasi genre RPG, terkenal banget sama ceritanya yang rumit, karakter yang unik, dan dunianya yang luas beud. Diawali sama “Trails in the Sky” di tahun 2004, seri Trails udah berkembang jadi cerita epik yang panjang banget dan bikin fans di seluruh dunia mabuk kepayang. Artikel ini bakal ngebahas sejarah seri Trails, mulai dari game pertama Trails in the Sky, sampai game terbarunya, The Legend of Heroes: Ao No Kiseki. 

Trails in the Sky (2004)

“Trails in the Sky”, di Jepang dikenal sebagai “Sora no Kiseki”, jadi awal dunia “Trails” yang luas banget. Game yang rilis tahun 2004 ini ngebawa pemain ke Kerajaan Liberl, tempat yang penuh sama intrik politik dan petualangan. Karakter utama kita, Estelle Bright, bareng adik angkatnya, Joshua, bakal jadi Bracer, anggota organisasi yang ngejaga perdamaian.

Game ini ngebangun pondasi seri “Trails”. Gaya bertarungnya unik, nggabungin turn-based klasik sama unsur strategi. Dunianya yang detail dan cerita yang fokus ke karakter bikin game ini cepet dapet fans setia, dan nyiapin jalan buat game-game selanjutnya!

Estelle dan Joshua Bright di Trails in the Sky.

Trails in the Sky SC (2006)

Game kedua dari seri Trails, “Trails in the Sky SC” (Second Chapter), ngangkat cerita dari akhir game sebelumnya. Dirilis tahun 2006, gamenya ini nggak hanya ngelanjutin kisah Estelle dan Joshua, tapi juga ngasih penjelasan lebih dalam tentang rahasia masa lalu Joshua dan organisasi misterius Ouroboros.

“Trails in the Sky SC” dipuji karena gameplay yang lebih enak, grafis yang kece, dan ceritanya yang makin rumit. Gamenya ngelebarin dunia Liberl dengan ngenalin daerah, karakter, dan plot twist baru yang bikin pemain nempel terus dari awal sampe akhir!

Trails in the Sky the 3rd (2007)

Tahun 2007, “Trails in the Sky the 3rd” ngubah fokus cerita ke Kevin Graham, seorang Gralsritter, dan temannya, Ries Argent. Beda dari game sebelumnya, game ini lebih fokus ngelarin dungeon, kayak game RPG klasik. Ceritanya ngebahas masa lalu Kevin dan menara misterius Shadow Tower.

Meskipun formatnya beda, “Trails in the Sky the 3rd” tetep disukai fans karena pengembangan karakter yang mantap dan ceritanya yang bikin baper. Game ini ngasih penutup buat trilogi “Sky”, ngejawabin pertanyaan yang menggantung, dan nyiapin jalan buat cerita selanjutnya di seri “Trails”!

Ys vs. Trails in the Sky (2010)

Di tahun 2010, Falcom ngerilis “Ys vs. Trails in the Sky”, game fighting crossover seru yang ngegabungin karakter dari seri “Ys” dan “Trails”. Game non-canon ini ngasih kesempatan buat kamu buat liat gimana interaksi karakter favorit lo dari kedua seri. Seru banget, deh!

Meskipun bukan cerita utama, “Ys vs. Trails in the Sky” nunjukin kehebatan Falcom dalam ngebangun karakter dan bisa jadi pereda kangen buat fans dari kedua seri!

Trails from Zero (2010)

Tahun 2010, muncul “Trails from Zero” (atau “Zero no Kiseki”). Game ini ngebawa pemain ke Negara Crossbell, wilayah yang terjepit di antara dua negara kuat, Kekaisaran Erebonia dan Republik Calvard. Ceritanya ngikutin Lloyd Bannings dan timnya di Special Support Section (SSS) yang ngebongkar korupsi dan konspirasi yang ngedataengin Crossbell.

“Trails from Zero” dipuji habis-habisan gara-gara ceritanya yang menarik, karakter yang mantap, dan kota Crossbell yang ramai dan hidup. Ini jadi awal mula “Arc Crossbell”, yang ngebahas tema dan situasi politik baru di dunia “Trails”!

Tampilan Trails from Zero.

Trails to Azure (2011)

Dirilis di 2011, “Trails to Azure” (atau “Ao no Kiseki”) adalah sekuel dari Trails from Zero, dan masih ngikutin cerita Lloyd dan tim SSS. Di game ini, pemain bakal ngeliat bagaimana situasi Crossbell yang makin memanas. Mereka harus ngadepin ancaman dan tantangan baru, sambil ngebongkar rahasia kelam kota lebih dalam lagi.

“Trails to Azure” bikin mekanisme gameplay dari “Trails from Zero” jadi lebih keren dan ngasih cerita yang lebih dewasa dan rumit. Gamenya dipuji karena emosionalnya yang dalam, plot yang penuh intrik, dan pengembangan karakter yang keren. Nggak heran deh, “Arc Crossbell” jadi favorit para fans!

The Legend of Nayuta: Boundless Trails (2012)

Di tahun 2012, muncul “The Legend of Nayuta: Boundless Trails”, game yang cukup unik dibanding game dalam seri Trails lainnya. Berbeda dari dunia utama “Trails”, game ini ngikutin Nayuta Herschel yang menjelajahi berbagai dunia buat ngungkap rahasia dunianya.

Meskipun beda jauh sama “Trails” biasanya, “Nayuta: Boundless Trails” tetep disuka gara-gara gameplay action yang seru dan ceritanya yang nggemesin. Game ini nunjukin gimana Falcom jago bikin game menarik walaupun ceritanya nggak nyambung sama timeline “Trails” utama!

Trails of Cold Steel (2013)

Di tahun 2013, “Trails of Cold Steel” (atau “Sen no Kiseki”) ngebawa kita ke awal “Arc Erebonia”. Bertempat di Kekaisaran Erebonia, game ini ngenalin Rean Schwarzer dan teman sekelasnya di Akademi Militer Thors. Ceritanya ngebahas tentang ketegangan sosial dan politik di kekaisaran, serta gimana karakter-karakternya berkembang.

Jika dibandingin dengan game-game sebelumnya di sejarah seri Trails, “Trails of Cold Steel” punya sistem pertarungan yang lebih kece, sistem bonding yang bikin hubungan antar karakter makin erat, dan dunia yang kaya dan bikin pemainnya betah. Gamenya dipuji karena ceritanya yang dalam, pengembangan karakter yang keren, dan ngegambarin kehidupan sekolah dan latihan militer dengan mulus.

Trails of Cold Steel II (2014)

“Trails of Cold Steel II” yang rilis di tahun 2014, langsung ngelanjutin cerita seru abis dari game pertama. Rean dan teman sekelasnya terpisah di seluruh Erebonia, dan ceritanya ngikutin usaha mereka buat kumpul lagi dan nyelesain konflik yang makin panas di kekaisaran.

“Trails of Cold Steel II” ngembangin semua hal keren dari game sebelumnya. Dunianya jadi lebih luas, gameplay nya makin mantap, dan ceritanya bikin kamu nggak bisa lepas! Game ini makin ngedalemin cerita para karakter dan ngasih tahu kita lebih banyak tentang seluk beluk Kekaisaran Erebonia.

Trails of Cold Steel II udah punya grafik 3D.

Trails at Sunrise (2016)

Dibandingin sama game lain di sepanjang sejarah seri Trails, “Trails at Sunrise” (rilis tahun 2016) ini memang agak jarang dibahas. Alasannya, karena game ini agak beda dari game “Trails” lain. Trails at Sunrise ngambil setting lokasi di wilayah terpencil dan ngenalin kita ke karakter baru yang ngejalanin petualangan mereka sendiri.

Meskipun nggak setenar seri utamanya, “Trails at Sunrise” tetep asyik kok. Daya tariknya ada di tempatnya yang unik, karakter yang seger, dan ceritanya yang seru. Gamenya ngasih warna baru ke seri “Trails” dan ngembangin dunianya dengan cara yang nggak terduga.

Trails of Cold Steel III (2017)

Dirilis di 2017, “Trails of Cold Steel III” bakal bawa pemain balik lagi ke “Arc Erebonia”. Di sini, Rean Schwarzer udah jadi instruktur di cabang Akademi Militer Thors. Game ini ngenalin kita ke murid-murid baru dan makin ngedalemin masalah politik dan ancaman tersembunyi di kekaisaran.

“Trails of Cold Steel III” dipuji karena gameplay yang makin mantap, ceritanya yang rumit, dan pengembangan karakter lama maupun baru. Gamenya ngasih tantangan yang lebih berat dan ngebangun cerita menuju klimaks “Arc Erebonia” yang epik!

Trails of Cold Steel IV (2018)

Diluncurkan tahun 2018, “Trails of Cold Steel IV” jadi penutup yang epik buat “Arc Erebonia”. Gamenya ngumpulin karakter bejibun dari seri sebelumnya buat ngelawan ancaman besar yang mengintai dunia.

“Trails of Cold Steel IV” dipuji karena ceritanya yang luas dan ngasih jawaban buat misteri yang udah lama digantung. Gamenya ngasih akhir yang memuaskan buat “Arc Erebonia” sambil nyiapin jalan buat petualangan selanjutnya!

Trails into Reverie (2020)

Di tahun 2020, hadir “Trails into Reverie” yang jadi epilog buat “Arc Erebonia” sekaligus jembatan ke cerita selanjutnya. Gamenya punya tiga alur cerita yang saling berhubungan, ngasih pemain kesempatan untuk ngeliat perspektif berbeda dan ngungkap misteri baru.

“Trails into Reverie” dipuji karena cara bercerita yang inovatif, ngasih pengalaman baru di seri “Trails”. Gamenya ngedalemin cerita yang udah ada, ngembangin karakter lebih jauh, dan ngasih wawasan baru tentang dunia “Trails”!

Karakter-karakter di Trails into Reverie.

Trails Through Daybreak (2021)

Di tahun 2021, “Trails Through Daybreak” ngebawa kita ke tempat dan karakter baru. Bertempat di Republik Calvard, gamenya ngikutin Van Arkride, seorang Spriggan (campuran detektif dan pemburu bayaran), yang harus ngelewatin situasi sosial-politik yang rumit.

“Trails Through Daybreak” dipuji karena ceritanya yang seru, dunianya yang hidup, dan mekanisme gameplay baru. Gamenya jadi awal mula “Arc Calvard”, ngelebarin dunia seri “Trails” dan ngenalin kita ke perspektif yang seger!

Trails Through Daybreak II (2022)

Sekuel “Trails Through Daybreak II”, rilis di tahun 2022, masih ngelanjutin kisah Van dan petualangannya di Calvard. Ceritanya ngebahas lebih dalam tentang masalah politik dan ancaman tersembunyi di republik, jadi lebih rumit dan dewasa dibanding game sebelumnya.

“Trails Through Daybreak II” ngembangin semua hal keren dari game pertama. Kamu bisa ngerasain pengalaman yang lebih kaya dengan gameplay yang lebih mantap, pengembangan karakter yang lebih dalam, dan jalan cerita yang bikin penasaran!

Kai no Kiseki (2024)

Masuk ke game terbaru yang baru aja rilis tahun 2024, “Kai no Kiseki”! Masih ngelanjutin “Arc Calvard”, game ini ngasih cerita buat karakter baru dan lama dan ngungkap konspirasi yang lebih dalem di Republik Calvard.

“Kai no Kiseki” diprediksi bakal ngedorong batasan nge-cerita dan gameplay di seri “Trails”. Gamenya bakal ngasih pengalaman baru sambil tetep ngejaga ciri khas seri ini dari game-game sebelumnya!

Kesimpulan

Sejarah seri “Trails” nunjukin betapa kerennya seri buatan Falcom ini! Ceritanya yang rumit, karakter yang keren dan kompleks, dan dunianya yang luas udah ngebuat seri ini jadi favorit di genre RPG. Mulai dari trilogi “Sky” sampe ke “Arc Crossbell” dan “Erebonia”, dan sekarang lagi jalan “Arc Calvard”, tiap game ngelengkapin dunia “Trails” yang kaya banget. Seri ini pasti bakal terus berkembang, dan para fans pasti udah nggak sabar ngejalanin petualangan seru dan ketemu karakter baru yang nggak bakal dilupain di masa depan!

Kalo kamu tertarik untuk nyoba seri Trails dan perlu topup Steam Wallet kamu, kamu bisa langsung ke RRQ TopUp, yang punya jaminan aman dan harga paling murah! Tapi, kalo kamu lebih suka sama game horror, kamu bisa cek seri Resident Evil.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *