Sejarah Kingdom Hearts: Petualangan Sora Melintasi Berbagai Dunia

Kingdom Hearts, buah hasil kolaborasi antara Square Enix dan Disney, adalah salah satu franchise game paling populer dan paling berpengaruh sepanjang masa. Dari sejarah Kingdom Hearts, kamu bisa liat kalau salah satu alasan kenapa Kingdom Hearts sukses untuk memikat hati jutaan fans di seluruh dunia adalah karena seri ini sukses ngegabungin dunia dan karakter Disney yang imut dengan cerita rumit dari khas seri Final Fantasy milik Square Enix.

Selama bertahun-tahun, franchise Kingdom Hearts berkembang pesat, melahirkan banyak sekuel, spin-off, dan versi remaster. Cerita yang kompleks dan kumpulan karakter yang unik sukses untuk bikin fanbase yang terus tumbuh. Di artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah Kingdom Hearts, dari awal hingga perkembangan terbarunya, melacak evolusi seri ikonik ini.

Awal Mula dari Sejarah Kingdom Hearts

Kingdom Hearts adalah franchise ambisius Square (sekarang Square Enix) yang bisa terwujud secara nggak terduga. Ide buat game ini sendiri muncul di akhir tahun 1990-an. Ketika itu, Square lagi nyari konsep game baru buat nyaingin kesuksesan Super Mario 64.

Super Mario 64 ninggalin kesan kuat buat Tetsuya Nomura, character designer di Final Fantasy VII. Dia ngaku kalau dia mau coba bikin game serupa. Tantangan terbesar Nomura untuk merealisasikan keinginannya itu adalah dia harus membuat game dengan karakter-karakter yang sangat populer, seperti karakter-karakter Disney. 

Beberapa tahun kemudian, kreator Final Fantasy, Hironobu Sakaguchi dan produser Final Fantasy VIII, Shinji Hashimoto, ngajak Nomura untuk ikut dalam proyek yang melibatkan karakter Disney. Nomura langsung setuju karena untuk pertama kalinya, dia bakal bisa menyutradarai game tersebut. 

Kebetulan, ketika itu, kantor Square dan Disney ada di gedung yang sama. Satu hari, Hashimoto bertemu dengan seorang eksekutif Disney. Dia pun langsung ngasih ide yang dia punya ke eksekutif tersebut. Disney tertarik dengan konsep yang ditawarin oleh Square. Tapi awalnya, mereka mengira, Square bakal bikin game berdasarkan karakter pilihan Disney. 

Nomura punya visi yang berbeda. Dia mengajukan proposal buat bikin game 3D action yang fokus pada karakter orisinal yang bakal berpetualang melalui berbagai dunia karya Disney. Franchise Kingdom Hearts nggak hanya populer karena nunjukin karakter-karakter ikonik Disney, tapi karena franchise itu juga sukses masukin elemen RPG khas Final Fantasy. Alhasil, proyek yang awalnya nggak lebih dari eksperimen kreatif laku keras dan jadi salah satu franchise paling awet di industri game sampai sekarang. 

Game pertama Kingdom Hearts dirilis pada 28 Maret 2002 di Jepang, lalu diluncurkan di Amerika Utara pada 17 September 2002 untuk PlayStation 2. Game ini memperkenalkan pemain ke Sora, remaja yang memulai petualangan epik demi nyelamatin menyelamatkan teman-temannya dan banyak dunia yang terancam oleh makhluk kegelapan bernama Heartless.

Dalam perjalanannya, Sora tidak sendiri. Dia didampingi dua karakter ikonik Disney, Donald Duck dan Goofy. Perpaduan antara karakter Disney yang lucu dan cerita kompleks yang emosional khas Final Fantasy membuat banyak orang jatuh cinta, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Kesuksesan game pertama ini membuka jalan buat franchise yang berkembang jauh lebih besar dari perkiraan.

Ekspansi Seri Kingdom Hearts

Melihat kesuksesan Kingdom Hearts, Square sadar betapa spesialnya game tersebut. Emang, fans Kingdom Hearts nggak sabar buat tahu kelanjutan ceritanya dan Square Enix menjawab fans dengan membuat sekuel dan spin-off dari Kingdom Hearts pertama.

Tahun 2004, Kingdom Hearts: Chain of Memories dirilis buat Game Boy Advance. Chain of Memories punya sistem combat yang beda dari pendahulunya. Bukan 3D action, game ini justru pake sistem card-based combat. 

Chain of Memories ngelanjutin cerita dari Kingdom Hearts, nunjukin konsekuensi dari pilihan yang Sora ambil di game pertama. Nggak hanya itu, game ini juga ngenalin karakter baru. Banyak orang yang ngerasa, game ini merupakan “jembatan” antara Kingdom Hearts pertama dengan Kingdom Hearts II. 

Di 2005, Square ngerilis Kingdom Hearts II, yang juga buat PlayStation 2. Game ini dianggap sebagai salah satu game terbaik dalam seri ini. Alasannya, Kingdom Hearts II punya sistem combat yangon lebih keren, cerita yang lebih kompleks, dan emosi yang lebih dalam. 

Emang, satu keunggulan dari game ini adalah cerita kompleks tentang persahabatan, kesetiaan, dan pertarungan antara sisi terang dan gelap yang digambarkan secara detail. Hal lain yang bikin pemain makin cinta sama game ini adalah karena ia juga ngenalin dunia Disney baru ke para pemain, seperti Pirates of the Caribbean dan The Lion King. 

Seiring berjalannya waktu, banyak game Kingdom Hearts lain yang keluar. Misalnya, Kingdom Hearts: Birth by Sleep yang dirilis di tahun 2010 buat PSP. Game ini fokus buat nyeritain sejarah dari beberapa karakter penting dan ngejelasin apa yang terjadi sebelum game pertama. Di sini, kamu juga bisa mainin tiga protagonis baru, masing-masing dengan ceritanya sendiri.

Setiap game Kingdom Hearts baru dirilis, ceritanya pun jadi makin kompleks, karakter Disney yang ditampilin dalam game pun semakin banyak, begitu juga dengan dunia yang pemain bisa jelajahi. Beberapa game Kingdom Hearts yang populer di kalangan gamers antara lain:

  • Kingdom Hearts: 358/2 Days (2009) buat Nintendo DS, yang fokus pada karakter Roxas dan ngasih informasi lebih dalam tentang Organisasi XIII.
  • Kingdom Hearts: Dream Drop Distance (2012) buat Nintendo 3DS, yang ngenalin mekanisme gameplay baru dan jadi pembuka buat Kingdom Hearts III yang ditunggu-tunggu.
  • Koleksi remaster, seperti Kingdom Hearts HD 1.5 Remix dan Kingdom Hearts HD 2.5 Remix, ngasih kesempatan ke pemain baru buat menikmati seri ini di konsol modern.

Daya Tarik Kingdom Hearts: Narasi yang Kompleks

Salah satu ciri khas dari seri Kingdom Hearts adalah ceritanya yang kompleks dan seringkali membingungkan. Meskipun inti cerita franchise ini adalah perjalanan Sora untuk melindungi berbagai dunia dari kegelapan, seiring dengan munculnya game baru, plot dari game pun jadi makin rumit. Seri Kingdom Hearts sering angkat tema tentang multiple timeline dan alternate realities. Cerita para karakter di seri ini pun saling terhubung dengan satu sama lain. Semua hal ini bikin para fans kagum, tapi juga bingung. 

Cerita utama dari seri Kingdom Hearts dinamai “Dark Seeker Saga,” dengan fokus pada Sora dan teman-temannya, Riku dan Kairi, serta pertarungan mereka dalam melawan villain misterius, Xehanort. 

Rencana Xehanort untuk memanipulasi keseimbangan antara sisi terang dan gelap sering diangkat dalam game-game Kingdom Hearts. Rencana Xehanort bakan sudah terasa prekuel dan spin-off dari Kingdom Hearts. Sepanjang jalan, fans diperkenalkan dengan berbagai karakter baru, banyak di antaranya yang memiliki hubungan dengan dunia Disney dan Final Fantasy.

Meskipun plotnya kompleks, cerita Kingdom Hearts tetap menarik bagi para penggemarnya. Selama bertahun-tahun, pemain yang berdedikasi telah menganalisis ceritanya, menemukan detail-detail tersembunyi dan menyusun potongan-potongan puzzle besar yang membentuk dunia Kingdom Hearts. Kedalaman penceritaan ini adalah faktor utama dalam daya tarik jangka panjang dari franchise ini.

Masa Depan Kingdom Hearts

Setelah menunggu selama lebih dari 10 tahun, fans Kingdom Hearts akhirnya tahu kelanjutan cerita dari perjalanan Sora dan akhir dari Dark Seeker Saga dengan rilisnya Kingdom Hearts III. Game ini mendapatkan pujian karena visualnya yang apik, gamelay yang seru, dan cerita yang emosional. Selain itu, game ini juga memperkenalkan dunia baru dari Disney, yaitu San Fransokyo dari Big Hero 6 dan Atland dari Pirates of the Carribean. 

Walau Kingdom Hearts III jadi akhir dari Dark Seeker Saga, game ini juga ngasih informasi tentang kelanjutan cerita Kingdom Hearts di masa depan. Ending rahasia dari Kingdom Hearts III dan DLC Kingdom Hearts III: ReMind nunjukin misteri baru, yang bikin para fans penasaran akan apa yang akan Sora dan teman-temannya hadapi di masa depan. 

Di 2020, Square Enix merilis Kingdom Hearts: Melody of Memory, game rhythm yang juga ngerangkum perjalanan Sora di game-game Kingdom Hearts yang udah dirilis selama ini. Tentu aja, kabar kalau Square Enix lagi ngembangin Kingdom Hearts IV juga bikin para fans senang.

Kesimpulan

Sejak dirilis di 2002, franchise Kingdom Hearts udah berkembang pesat. Awalnya, seri ini emang nggak lebih dari kolaborasi nggak terduga antara Square Enix dan Disney. Tapi, sekarang, Kingdom Hearts sukses jadi salah satu franchise game paling populer sepanjang masa. 

Ada beberapa hal yang bikin franchise Kingdom Hearts sangat populer di kalangan gamers, mulai dari karakter-karakter yang keren sampai gameplay yang inovatif. Melihat perjalanan Kingdom Hearts, nggak bisa dipungkiri kalau seri ini udah ngukir sejarah baru di industri game.

Kabar baik buat fans Kingdom Hearts yang mau mainin game ini di PC. Sekarang, kamu bisa mainin game Kingdom Hearts via Steam. Kalau kamu perlu buat topup Steam Wallet, kamu bisa langsung ke RRQ TopUp, yang punya jaminan aman dan harga paling murah!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *