Sejak diluncurkan pertama kali pada tahun 2002, Ragnarok Online telah menjadi salah satu game MMORPG paling legendaris di dunia. Bagi banyak orang, Ragnarok membawa kenangan bermain di warnet, menghabiskan berjam-jam untuk grinding, leveling, dan berburu item langka. Kali ini, The Ragnarok SEA, versi terbaru yang diluncurkan di platform mobile, mencoba menghadirkan kembali sensasi klasik ini. Setelah mencoba Closed Beta Test (CBT) selama 7 hari, penulis akan memberikan ulasan lengkap tentang game ini yang mungkin bisa jadi bahan pertimbangan kamu sebelum main. Seperti apa game-nya? Yuk simak sama-sama berikut ini!
The Ragnarok SEA Mempertahankan Gaya Klasik
Jika kamu adalah penggemar berat Ragnarok Online versi PC, kamu akan langsung merasa akrab dengan The Ragnarok SEA. Mulai dari desain grafis, mekanik gameplay, hingga interaksi antar pemain, semuanya mengingatkan pada versi PC klasiknya. The Ragnarok SEA berusaha untuk mempertahankan elemen-elemen yang membuat Ragnarok begitu populer.
Saat pertama kali masuk ke game, penulis langsung merasakan nostalgia yang kuat. Desain karakter, map, dan monster sangat mirip dengan versi PC-nya. Hal ini membawa kembali kenangan masa lalu ketika penulis bermain di warnet, berjam-jam melakukan grinding, dan berburu Zeny untuk upgrade equipment.
Namun, bagi pemain milenial yang terbiasa dengan grafik high-end dan gameplay modern, The Ragnarok SEA mungkin terasa kurang menarik secara visual. Grafiknya tergolong sederhana dan tidak sebanding dengan game-game mobile AAA lainnya. Meski begitu, bagi mereka yang mencari pengalaman nostalgia, grafik klasik ini justru menjadi daya tarik tersendiri.
Gameplay Auto dan Sistem Grinding 24 Jam
Salah satu perubahan terbesar di The Ragnarok SEA dibandingkan dengan versi PC-nya adalah sistem auto-grinding. Dalam versi klasik, kamu harus melakukan segala sesuatu secara manual, dari menyerang monster hingga menyelesaikan quest. Tapi di versi mobile ini, kamu bisa mengaktifkan fitur auto yang memungkinkan karakter bergerak dan menyerang secara otomatis.
Meskipun sistem auto ini memudahkan pemain, terutama bagi mereka yang tidak memiliki banyak waktu, hal ini juga mengurangi tingkat keterlibatan langsung dalam gameplay. Banyak momen berharga yang hilang karena kamu tidak lagi harus secara aktif mengontrol karakter setiap saat.
Namun, bagi kamu yang menyukai sistem grinding yang panjang dan intens, The Ragnarok SEA juga menawarkan grinding 24 jam non-stop. Tidak ada batasan stamina, yang berarti kamu bisa membiarkan karakter grinding terus menerus sepanjang hari, bahkan saat kamu tidak aktif bermain. Ini menjadi daya tarik utama bagi pemain hardcore yang suka melihat perkembangan karakter mereka tanpa perlu terus-menerus memantau permainan.
Ada juga sistem Valkyrie Blazing, yang memungkinkan kamu mendapatkan bonus experience (XP) selama grinding. Misalnya, dengan 300 Valkyrie Blazing, kamu bisa mendapatkan jutaan XP dalam waktu singkat. Namun, meski ada bonus ini, leveling dalam game terasa cukup lambat. Kamu benar-benar harus bersabar jika ingin mencapai level tinggi.
Pengalaman Klasik untuk Pemain Baru dan Lama
Dalam CBT kali ini, tersedia enam job awal yang bisa dipilih, yaitu: Swordsman, Mage, Acolyte, Thief, Archer, dan Merchant. Jika kamu pernah bermain Ragnarok Online sebelumnya, job-job ini akan terasa sangat familiar. Masing-masing job memiliki kekuatan dan kelemahan sendiri, serta menawarkan pengalaman bermain yang berbeda.
Penulis sendiri mencoba bermain sebagai Hunter, yang merupakan cabang dari Archer. Hunter adalah salah satu job yang paling populer karena kemampuan jarak jauhnya yang kuat dan efektif dalam berburu monster di map luas. Meski gameplay-nya sangat mirip dengan versi klasik, kamu akan menemukan beberapa penyesuaian untuk menyesuaikan dengan platform mobile.
Yang menarik, real-time job advancement masih tetap ada. Kamu bisa menaikkan level, mengganti job, dan membuka skill baru seiring berjalannya waktu. Namun, sayangnya, untuk pemain yang mencari variasi job atau fitur yang lebih canggih, mungkin enam job awal ini terasa sedikit terbatas. Akan menarik untuk melihat apakah di masa mendatang, The Ragnarok SEA akan menambahkan job-job baru atau spesialisasi yang lebih bervariasi.
Market dan Sistem Trade: Potensi Cuan di Game
Satu fitur yang menambah kedalaman gameplay adalah sistem market dan trade. Di sini, pemain bisa menjual dan membeli item melalui market menggunakan Zeny atau Diamond, mata uang premium dalam game. Sistem ini memberikan peluang bagi pemain free-to-play (F2P) untuk mengumpulkan Diamond tanpa harus melakukan top-up.
Banyak pemain yang menggunakan strategi multi-account untuk memanfaatkan event-event dalam game yang memberikan hadiah Diamond gratis. Mereka kemudian menjual item langka di market untuk mentransfer Diamond ke akun utama. Dengan cara ini, pemain bisa menambah Diamond tanpa harus mengeluarkan uang asli. Ini adalah fitur yang menguntungkan bagi mereka yang ingin bermain secara gratis tetapi tetap ingin mendapatkan keuntungan dalam game.
Namun, di sisi lain, sistem ini juga berpotensi menimbulkan masalah Ghost Trade, di mana pemain menggunakan cara tidak jujur untuk merusak ekonomi dalam game. Oleh karena itu, penting bagi pengembang untuk terus memantau dan memperbaiki sistem trade agar tetap adil bagi semua pemain.
Sistem Refine dan Upgrade: Menyenangkan tapi Berisiko
Sama seperti di versi PC, sistem refine dan upgrade gear juga menjadi bagian penting dalam The Ragnarok SEA. Refine memungkinkan kamu meningkatkan kekuatan equipment, tetapi dengan risiko kegagalan. Dari +0 hingga +5, refine aman dan tidak ada risiko kegagalan. Namun, setelah itu, refine menjadi lebih berisiko dan bisa gagal, yang kadang-kadang membuat frustrasi.
Proses refine memerlukan Zeny, dan grinding untuk mengumpulkan Zeny menjadi penting jika kamu ingin terus memperkuat equipment. Meski menyenangkan, sistem ini bisa sangat menantang, terutama saat refine gagal dan equipment kembali ke level yang lebih rendah. Ini membuat proses upgrading menjadi taruhan antara kesuksesan dan kegagalan.
PVP dan MVP Hunting: Pertarungan Kompetitif yang Seru
Bagi pemain yang suka bertarung melawan pemain lain, The Ragnarok SEA menawarkan berbagai mode PVP yang seru. Salah satunya adalah War of Emperium (WoE), sebuah fitur ikonik dari Ragnarok Online yang masih dipertahankan di versi mobile ini. Di WoE, guild-guild saling bertarung untuk menguasai kastil. Sama seperti versi PC-nya, WoE adalah pertempuran skala besar yang melibatkan banyak pemain sekaligus, dan memberikan hadiah besar bagi guild yang menang.
Selain itu, ada juga MVP Hunting, di mana pemain harus bekerja sama untuk mengalahkan monster raksasa yang muncul secara acak di map. MVP Monster memberikan hadiah berupa item langka yang sangat berharga, membuat pertempuran ini menjadi sangat kompetitif. Di sini, strategi dan kerjasama antar pemain sangat dibutuhkan.
Sistem PVP dan MVP hunting ini adalah elemen yang membuat The Ragnarok SEA tetap seru, meski banyak mekaniknya yang sederhana. Bagi pemain yang suka kompetisi dan berburu item langka, fitur ini pasti sangat memuaskan.
Sistem Kartu dan Daily Quest: Fitur yang Menambah Kedalaman
Sistem kartu adalah salah satu elemen paling menarik dalam The Ragnarok SEA. Kamu bisa mengumpulkan kartu dari monster dan memasangnya di equipment-mu untuk mendapatkan bonus status atau efek khusus. Mirip dengan versi PC, kartu-kartu ini bisa meningkatkan kekuatan serangan, pertahanan, atau bahkan memberikan kemampuan tambahan seperti peningkatan kecepatan serangan atau resistensi terhadap elemen tertentu.
Selain itu, game ini juga menyediakan berbagai daily quest dan event harian yang memberikan berbagai macam hadiah. Ini memastikan bahwa selalu ada aktivitas yang bisa dilakukan setiap harinya, meskipun sebagian besar aktivitas berfokus pada grinding dan peningkatan equipment.
Apakah The Ragnarok SEA Worth It untuk Dimainkan?
Jadi, setelah memainkan CBT selama tujuh hari, pertanyaan besarnya adalah: Apakah The Ragnarok SEA layak dimainkan? Jika kamu adalah penggemar berat Ragnarok Online klasik, game ini menawarkan pengalaman nostalgia yang sangat kuat. Grafik, sistem grinding, job, hingga fitur PVP dan MVP hunting semuanya mengingatkan pada masa kejayaan Ragnarok di tahun 2000-an. Bagi mereka yang suka dengan pengalaman bermain yang lambat, grinding yang panjang, dan tantangan untuk mendapatkan item langka, The Ragnarok SEA bisa menjadi pilihan yang sangat menarik.
Namun, bagi pemain milenial yang terbiasa dengan game mobile yang lebih modern, penuh aksi, dan cepat, The Ragnarok SEA mungkin terasa lambat dan ketinggalan zaman. Grafik sederhana dan gameplay yang berfokus pada grinding mungkin tidak sesuai dengan ekspektasi mereka terhadap game mobile di era sekarang.
Kesimpulan: Siapa yang Harus Memainkan The Ragnarok SEA?
The Ragnarok SEA adalah game yang menggabungkan elemen-elemen klasik dari Ragnarok Online dengan beberapa penyesuaian untuk platform mobile. Meskipun tidak menawarkan inovasi besar dalam hal gameplay atau grafis, game ini tetap menarik bagi mereka yang merindukan pengalaman klasik Ragnarok.
Bagi kamu yang siap menghabiskan waktu untuk grinding 24 jam, mengumpulkan Zeny, dan berburu item langka, game ini pasti akan memberikan pengalaman yang memuaskan. Namun, jika kamu mencari sesuatu yang lebih modern, dinamis, dan cepat, mungkin game ini bukan pilihan yang tepat.
Pada akhirnya, The Ragnarok SEA adalah tentang nostalgia, kesabaran, dan dedikasi. Jika kamu menikmati elemen-elemen tersebut, game ini layak untuk dicoba. Bagi kamu yang tertarik, kamu bisa melakukan pra-registrasi di halaman website resmi mereka.
Kalo kalian pengen bernostalgia yang lebih manis lagi, jangan lupa topup di The Ragnarok SEA nya lewat RRQ TopUp ya buat dapet harga yang paling murah dan juga terjamin.