Review Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes

Review Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes: Penerus JRPG Sekaligus Obat Kangen Suikoden!

Baru rilis pada April 2024 kemarin, apakah Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes dapat memenuhi ekspektasi penggemar JPRG? Simak review Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes berikut ini.

Bagi para penggemar JRPG (Japanese Role-Playing Game) klasik, nama Yoshitaka Murayama mungkin tidak asing lagi. Beliau adalah pencipta seri Suikoden yang sempat populer di era PlayStation 1 dan PlayStation 2. Setelah vakum selama beberapa tahun, Murayama kembali membuat game dengan membawa proyek terbarunya, Eiyuden Chronicles: Hundred Heroes. Game JRPG terbaru ini merupakan mahakarya terakhir dari Murayama sebelum Ia berpulang pada bulan Februari 2024 lalu.

Eiyuden Chronicles: Hundred Heroes diluncurkan pada April 2024 dan langsung menarik perhatian para penggemar JRPG. Game ini disebut-sebut sebagai “penerus spiritual” dari seri Suikoden, menawarkan gameplay klasik JRPG dengan tambahan beberapa elemen modern.

Nah di artikel kali ini, kita akan mengulas Eiyuden Chronicles: Hundred Heroes secara mendalam. Kita akan membahas berbagai aspek game, seperti cerita, gameplay, grafis, serta performanya. Tanpa basa-basi lebih lanjut, berikut adalah review Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes.

Cerita Pertempuran Antara Galdean Empire dan League of Nations

Eiyuden Chronicles: Hundred Heroes berlatar di benua Allraan yang rakyatnya terbagi menjadi dua kubu, yaitu Galdean Empire dan Leagues of Nations. Pemain akan berperan sebagai Nowa, seorang pemuda yang ditakdirkan untuk memimpin pasukan Hundred Heroes dalam pertempuran melawan Galdean Empire.

Berada di pihak Leagues of Nations, kamu akan memperjuangkan kemerdekaan dari jajahan Galdean Empire yang berusaha menguasai benua Allraan. Tidak hanya sebagai Nowa, kamu juga akan mengambil peran Seign dan Marisa yang akan membantu Nowa dalam pertempuran tersebut. Di sepanjang perjalanan, kamu akan bertemu dan berusaha merekrut banyak pahlawan lain yang akan ikut serta dalam perjuangan kamu.

Cerita Eiyuden Chronicles: Hundred Heroes terbilang standar untuk JRPG, dengan tema klasik tentang pertarungan politik antara kebaikan dan kejahatan. Namun, game ini memiliki banyak sekali karakter yang menarik serta momen-momen yang menyentuh hati.

Gameplay Mirip dengan Suikoden 2 Tapi Lebih Canggih, Bikin Nostalgia!

Image Credit: PCGamer

Mengenai gameplay, Eiyuden Chronicles: Hundred Heroes bisa dibilang mirip dengan pendahulunya, Suikoden 2. Bahkan, dikutip dari TheGamer, combat engine dari Eiyuden “dibangun” di atas Suidoken 2. Karena itu, game JRPG terbaru ini memberikan rasa nostalgia yang mendalam bagi para pemain Suidoken dari hal gameplay-nya.

Tidak sama persis, sang developer menambahkan sejumlah elemen combat unik baru ke dalam Eiyuden. Sebagai contoh, Eiyuden menghadirkan berbagai tipe senjata baru. Ini membuat fungsi tiap senjata dan karakter menjadi lebih beragam. Variasi ini membuat gameplay lebih seru dan strategi pembentukan tim menjadi lebih berstrategi. Eiyuden juga menambahkan fitur pelacak urutan giliran yang membuat kamu harus memutar otak memikirkan strategi baru.

Pertarungan duel yang ada di Eiyuden juga sedikit berbeda dari seri Suikoden. Di sini, kamu perlu membangun skill break dengan meng-counter serangan lawan. Jadi, ada sedikit penambahan dibanding gameplay suit (batu-gunting-kertas) yang digunakan seri Suikoden. Namun, inti idenya tetap sama, yaitu mencoba memprediksi serangan lawan dan melakukan counter.

Image Credit: PCGamer

Di Eiyuden, kamu akan mengendalikan tim yang terdiri dari 6 karakter dan bertarung melawan musuh dalam grid-based battle system. Menurut saya, sistem combat-nya lumayan mudah untuk dipelajari namun membutuhkan waktu untuk menguasainya.

Secara keseluruhan, Eiyuden tampil mengesankan. Informasi yang ditampilkan di layar dan menu juga dikemas dengan baik, informatif dan enak dilihat. Beberapa dungeon juga menawarkan teka-teki menarik yang menambah variasi gameplay.

Grafis Pixel Art Modern Nyaman Dipandang, Soundtrack yang Fantastis, UI yang Informatif

Image Credit: TheGamer

Eiyuden Chronicles: Hundred Heroes menawarkan perpaduan grafis klasik dan modern yang menarik. Gaya grafis pixel art-nya mengingatkan pada game klasik yang dikombinasikan dengan elemen map 3D yang memukau. Ditambah lagi dengan soundtrack yang fantastis dan voice actor yang sangat menghayati, Eiyuden berhasil menciptakan suasana yang hidup.

Tak hanya itu, game ini juga membawa animasi unik yang luar biasa banyak. Karakter-karakter yang jumlahnya melebihi 100 masing-masing memiliki animasi sendiri. Ini menunjukkan dedikasi tinggi dari para developer-nya. Salut!

BACA JUGA: 10 MMORPG Mobile Terbaik di 2024 yang Wajib Kamu Jajal

Namun, game ini memiliki beberapa kekurangan dalam hal user interface (UI). Salah satunya adalah tidak adanya catatan quest. Hal ini dapat membuat pemain kesulitan mengingat cara merekrut banyak karakter, mengingat Eiyuden memiliki lebih dari 100 karakter yang bisa direkrut.

Singkatnya, Eiyuden Chronicles: Hundred Heroes adalah game JRPG klasik yang dikemas dengan modern. Meski memiliki kekurangan di sisi UI, game ini secara keseluruhan menawarkan pengalaman bermain yang seru dan memuaskan.

Performa yang Memukau, Bahkan di PC Kentang

Dengan kualitas grafis yang disuguhkan, ternyata spesifikasi PC yang diperlukan untuk menjalankan Eiyuden Chronicles: Hundred Heroes terbilang rendah. Game turn-based JRPG ini dapat memiliki spesifikasi minimum yaitu:

  • CPU: Intel Core i3-3210 
  • RAM: 4 GB 
  • GPU: AMD Radeon R7 260X (2GB VRAM) atau NVIDIA GeForce GTX 750 (2GB VRAM) 
  • OS: Windows 7, 8.1, 10 (64-bit)

Sementara untuk spesifikasi yang direkomendasikan adalah sebagai berikut:

  • CPU: Intel Core i5-4670K
  • RAM: 8 GB 
  • GPU: AMD Radeon RX 470 (4GB VRAM) atau NVIDIA GeForce GTX 1060 (6GB VRAM)
  • OS: Windows 10 (64-bit)

Di PC saya, dengan spesifikasi Ryzen 5 3600 dan AMD Radeon RX 560, Eiyuden Chronicles: Hundred Heroes dapat berjalan dengan sangat mulus di 60 FPS dengan settingan Medium di resolusi 1080p. Meski begitu, masih terasa FPS drop ke 40-50 saat berada di area yang padat atau saat memasuki kota-kota besar, membuat gameplay terasa sedikit patah-patah. Saat baru load ke wilayah baru juga terasa sedikit stuttering yang lumayan mengganggu pengalaman bermain.

Kesimpulan Review Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes

Eiyuden Chronicles: Hundred Heroes adalah game RPG klasik yang dikemas dengan presentasi modern. Game ini menyuguhkan banyak hal untuk dinikmati para penggemar JRPG, termasuk gameplay yang seru dan menantang, dunia yang indah dan penuh kehidupan, cerita yang menarik dan penuh karakter, serta soundtrack dan musik yang fantastis.

Sistem pertarungan grid-based yang unik dan sistem break menambahkan lapisan strategi baru, membuat pertempuran terasa segar dan menantang. Gaya grafis pixel art yang detail dan animasi yang memukau menciptakan dunia yang imersif dan menarik, mendorong pemain agar ingin menjelajahi setiap sudut dan celah.

Cerita yang penuh dengan persahabatan, pengkhianatan, dan penebusan dosa akan membuat pemain tetap terlibat, ingin tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Dan musik yang indah dan atmosferik melengkapi suasana dunia Eiyuden, semakin meningkatkan pengalaman bermain game satu ini.

Meskipun game ini memiliki beberapa kekurangan kecil, seperti UI yang kurang intuitif dan sedikit masalah FPS drop pada PC dengan spesifikasi rendah, kekurangan ini tidak cukup untuk mengurangi kesenangan keseluruhan dari Eiyuden Chronicles: Hundred Heroes. Jika Anda adalah penggemar JRPG yang mencari pengalaman klasik dengan sentuhan modern, Eiyuden Chronicles: Hundred Heroes adalah game yang wajib dimainkan.

Oh iya, Eiyuden Chronicles: Hundred Heroes dibanderol dengan harga Rp499 ribu di Steam. Jika kamu tertarik untuk membawa pulang game JRPG karya terakhir dari Murayama ini, kamu bisa langsung kunjungi RRQTopUp untuk top up Steam Wallet yang harganya paling murah dan terjamin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *