Ranking 10 Game Call of Duty Paling Seru

Call of Duty udah jadi game tembak-tembakan paling terkenal selama hampir dua puluh tahun. Nggak heran, soalnya, tiap game Call of Duty punya ciri khas sendiri. Ada game yang ngambil tema perang dunia yang keras, ada juga yang ngambil setting waktu di masa depan, dengan senjata yang futuristik. Berikut daftar ranking sepuluh game Call of Duty terbaik menurut kami!

1. Call of Duty: Modern Warfare (2019)

Call of Duty: Modern Warfare (2019) dipuji karena berhasil menyajikan skenario perang modern yang realistis, lengkap dengan pilihan moral yang kompleks. Di game ini, Infinity Ward menampilkan cerita yang membuat para pemain memikirkan kembali keputusan yang mereka ambil di medan perang. 

Selain cerita yang keren, Modern Warfare juga dipuji karena ia punya multiplayer mode yang seru. Emang, game ini punya banyak peta, mode, dan opsi kustomisasi yang bikin para pemain, baik pemain kompetitif maupun kasual, puas. 

Sayangnya, walau Modern Warfare dipuji karena narasinya yang seru dan mode multiplayer yang bikin nagih, sebagian pemain nggak suka dengan sistem matchmaking yang didasarkan kemampuan para pemain. Pasalnya, sistem ini bikin pemain kasual ngerasa game-nya jadi terlalu kompetitif. 

2. Call of Duty: Black Ops

Call of Duty: Black Ops sering dianggap sebagai salah satu game paling populer dari franchise ini. Alasannya karena Black Ops ngambil setting waktu yang unik, yaitu di era Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet. Alasan lainnya adalah karena game ini nggak cuma punya cerita dengan twists yang keren, tapi juga karakter yang berkesan, kayak Alex Mason. 

Nggak hanya itu, Black Ops juga punya beberapa peta ikonik di mode multiplayer, seperti Nuketown dan Firing Range. Meskipun Black Ops punya banyak hal yang disukai pemain, tapi game ini tetap punya kelemahan. Bagi sebagian pemain, sistem progression di game ini perlu waktu terlalu lama. Apalagi, kalau pemain mau akses senjata dan perks level tinggi.  

3. Call of Duty 2

Di awal tahun 2000-an, Call of Duty 2 jadi standar utk game shooter dengan setting waktu Perang Dunia 2. Jika dibandingkan dengan pendahulunya, Call of Duty 2 punya grafik yang lebih realistis dan mekanisme gameplay yang jauh lebih oke. Salah satu sistem revolusioner yang diterapin Call of Duty 2 adalah health yang bisa otomatis pulih. Semua hal ini bikin Call of Duty 2 jadi game wajib buat gamers yang punya Xbox 360. Sayangnya, Call of Duty 2 juga tetap punya kelemahan, yaitu cerita yang kurang kohesif. 

4. Call of Duty: Advanced Warfare

Call of Duty: Advanced Warfare adalah game Call of Duty pertama yang ngenalin exosuit dan sukses bikin pertarungan di game, baik di mode campaign ataupun multiplayer, jadi lebih seru. Beda sama Call of Duty 2 yang lemah dari segi cerita, Advanced Warfare punya cerita dan estetika layaknya film Hollywood. 

Peran Kevin Spacey sebagai antagonis juga ninggalin kesan kuat di benak para gamers. Mode multiplayer dari Advanced Player juga nggak kalah seru. Di game ini, pemain bakal bisa milih senjata yang bakal mereka bawa. Sayangnya, sebagian gamers justru kurang suka dengan senjata dan gadgets futuristik yang ada di Advanced Warfare. Pasalnya, mereka lebih suka pertarungan yang lebih realistis, seperti di game-game Call of Duty sebelumnya. 

5. Call of Duty: Black Ops Cold War

Di Call of Duty: Black Ops Cold War, pilihan yang pemain ambil akan mempengaruhi narasi game. Dan cerita bercabang ini merupakan inovasi baru untuk franchise Call of Duty. Hal lain yang membuat Black Ops Cold War populer adalah keberadaan mode Zombie, yang jadi tantangan baru bagi gamers yang senang untuk bermain bersama gamers lain. 

Meskipun begitu, Black Ops Cold War punya masalah terkait desain map dan balancing. Sebagian gamers juga merasa, mode multiplayer dari game ini terasa kurang seru jika dibandingkan dengan game Black Ops sebelumnya. 

6. Call of Duty: Modern Warfare 3 (2011)

Call of Duty: Modern Warfare 3 memicu perdebatan di kalangan gamers. Mode multiplayer dan Zombie dari game ini dipuji karena emang seru untuk dimainkan berulang kali. Tapi, kualitas dari mode campaign di game ini dianggap lebih buruk dari game-game Call of Duty pendahulunya. Banyak orang yang merasa, cerita di Modern Warfare 3 kurang konsisten dan gagal ngebikin para gamers ngerasa emosional. 

7. Call of Duty: World at War

Developer Treyarch mencoba untuk menjadikan Call of Duty: World at War sesukses game-game Perang Dunia 2 sebelumnya. Untuk menyajikan cerita tentang Perang Dunia 2 yang unik, Treyarch membuat World at War fokus pada Front Pasifik dan Timur, yang masih jarang diangkat dalam game. Dan keputusan mereka ini mendapatkan pujian.

World at War juga jadi game Call of Duty pertama yang memperkenalkan mode Zombie. Mode ini begitu populer di kalangan gamers sehingga mode itu juga terus diimplementasikan ke dalam game-game Call of Duty di masa depan. Sayangnya, World at War punya dua kelemahan, yaitu grafik yang kurang oke dan AI yang nggak konsisten. 

8. Call of Duty: WWII

Call of Duty: WWII kembali menampilkan cerita emosional dan akurat, sesuai sejarah. Alhasil, game ini dipuji karena dianggap kembali ke formula awal untuk kesuksesan franchise Call uf Duty. Game ini berhasil menyajikan cerita tentang Pendaratan Normandia dan kejadian penting lain di Front Eropa dengan ciamik. 

Namun, mode multiplayer dari game ini dianggap nggak inovatif dan kurang seru jika dibandingkan dengan game-game Call 0f Duty sebelumnya. WWII juga dapat kritik tentang masalah grafik dan AI di game ini. 

9. Call of Duty: Infinite Warfare

Kebanyakan game Call of Duty menampilkan cerita berdasarkan sejarah. Namun, Call of Duty: Infinite Warfare mencoba hal baru dan mengambil tema pertarungan di luar angkasa. Alhasil, mode campaign dari game ini dipuji karena cerita yang seru dan tema yang unik. Salah satu mekanisme baru yang Infinite Warfare perkenalkan adalah lingkungan anti-gravitasi, lengkap dengan boost packs dan grappling hooks biar pemain bisa bergerak dengan mudah. 

Semua inovasi ini sesuai dengan tema dalam game, tapi tidak semua pemain suka dengan keputusan ini. Nggak hanya itu, bagi banyak gamers, mode multiplayer dari game ini dianggap kurang seru. Alhasil, walau Infinite Warfare dapat banyak pujian, ia juga dapat kecaman. 

10. Call of Duty: Black Ops 2

Call of Duty: Black Ops 2 penuh dengan hal-hal yang disukai gamers, tapi juga punya bakal hal yang dibenci fans. Salah satu kelebihan dari game ini adalah karena ia punya cerita bercabang dengan lebih dari satu ending. Dengan begitu, pemain punya kendali lebih akan cerita dalam game. Nggak cuma itu, Black Ops 2 juga ngenalin fitur baru di mode multiplayer, kayak sistem Pick 10. 

Sementara itu, salah satu hal yang nggak disukain para gamers dari Black Ops 2 adalah mode campaign yang pendek. Selain itu, sebagian gamers ngerasa, ceritanya masih kurang ngena di hati.

Kesimpulan

Sejak game Call of Duty pertama diluncurkan di 2003, franchise ini udah ngasih banyak game seru buat para gamers. Tema serta setting lokasi dan waktu yang diangkat pun beragam, mulai dari narasi realistis tentang Perang Dunia 2 sampai cerita perang di luar angkasa di masa depan. Dan walaupun game-game Call of Duty juga punya berbagai kelemahan, nggak bisa dipungkiri, franchise ini punya dampak gede ke genre FPS.

Kalau kamu mau coba main Call of Duty, kamu bisa coba salah satu game di daftar ranking ini. Bagi kamu yang ngaku fans game tembak-tembakan, kamu juga bisa coba untuk main game di franchise DOOM. Untuk beli voucher, kamu bisa langsung ke RRQ TopUp, yang punya garansi aman dan harga paling murah. Di sini, kamu bisa nemuin voucher buat PlayStation, Xbox, Nintendo, dan banyak game lain!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *