HoYoverse, Developer di balik Genshin Impact, Honkai: Star Rail, dan beberapa judul ternama lain di pasar mobile game, baru saja mengumumkan sebuah video demo terkait game Flagship terbaru mereka, bernama Varsapura. Mengingat game-game besutan HoYoverse biasanya sangat kental dengan grafis ala Anime Jepang, hal ini membuat Varsapura sebagai game HoYoverse sangatlah unik, karena mengusung pendekatan grafis 3D yang realistis.
Berikut ini sinopsis yang diberikan:
“Varsapura adalah game open-world baru dari HoYoverse yang berlatar dunia urban modern yang terinfeksi zat bernama Mindrot. Pemain akan berperan sebagai anggota tim pengawas keamanan bernama Seal untuk melawan infeksi tersebut. Gameplaynya berupa aksi real-time dengan sistem pertarungan cepat dan memungkinkan pergantian karakter yang dinamis.”
Tidak hanya grafis, pengumuman ini juga termasuk tidak lazim, karena langsung mengunggah demo gameplay yang sudah sangat dipoles dengan rapi. Biasanya, mereka hanya membocorkan perlahan game-game baru mereka, mulai dari judul, gameplay, hingga genre yang diusung.
Versapura dirilis sebagai “game flagship” dari HoYoverse. Artinya, game ini dipersiapkan sebagai judul besar selanjutnya. Game dengan predikat serupa bisa ditemukan pada Genshin Impact, yang dirilis pada tahun 2020 yang lalu.
Unreal Engine
Dari sisi teknis, HoYoverse sepertinya ingin beranjak dari Unity, yang selama ini banyak mereka pakai di game-game mereka, dan mencoba beralih ke Unreal Engine, yang lebih umum digunakan di dalam game-game AAA yang beredar di pasar game PC.

Untuk memamerkan detail dan grafis yang ada di game ini, mereka menuliskan bahwa demo ini dijalankan dengan menggunakan kartu grafis RTX4090. Dengan kode itu saja, pemain bisa mendapatkan gambaran bahwa game ini bisa dioptimasi ke arah high-end gaming, yang mungkin membutuhkan spesifikasi perangkat yang lebih tinggi dari game mereka sebelumnya.
Platform
HoYoverse sudah terkenal dengan beragam game mereka yang memanfaatkan sistem cross-platform, baik dari Mobile, Console, PC, hingga Cloud Gaming. Tetapi melihat desain yang lumayan berat, mungkin saja untuk pertama kalinya mereka akan fokus ke platform PC dan Console Next-Gen.
Namun tidak menutup kemungkinan, jika nantinya mereka akan tetap meluncurkan versi Mobile-nya, tentunya dengan grafis yang lebih optimal, efisien, dan mungkin sedikit lebih sederhana. Untuk kepastiannya, pemain harus lebih bersabar menunggu informasi resminya.
Latar dan Tempat
Seperti yang bisa disaksikan dari video di atas, Varsapura mengambil latar perkotaan modern dengan latar waktu yang mendekati waktu saat ini.
Dari namanya, Varsapura berasal dari bahasa Sanskerta: “Versa” (hujan/musim hujan) dan “Pura” (kota/benteng), sehingga artinya adalah “Kota Hujan” atau “City of Rain”.

Sedangkan dari beragam referensi yang ditampilkan, sepertinya Varsapura juga terinspirasi dari kota Singapura. Hal ini dapat dilihat dari jalan dan bangunan terkenal yang ada di kota tersebut, seperti Singapore Management University (SMU), New Bridge Road, Nanyang Academy of Fine Arts, CHIJMES, dan masih banyak lagi.
Nuansa
Sedikit berbeda dari kebiasaan yang diusung game-game HoYoverse yang colorful dan meriah, nuansa yang diberikan dari Varsapura lebih sendu, gelap, dan misterius. Pendekatan ini membuatnya mirip seperti game-game Physicological Thriller dan Mistery seperti Alan Wake, Max Payne, Control, dlsb.

Perbedaan dan kontras yang mencolok ini sepertinya berhasil memicu rasa penasaran basis pemain game-game HoYoverse untuk terus mengikuti perkembangan Varsapura hingga waktu perilisannya.
Gameplay
Ada 2 aspek utama yang ditonjolkan di dalam game ini, yakni eksplorasi dan pertarungan.
Dari awal, Varsapura mengusung genre Open-World, sehingga pemain bisa bebas mengelilingi kota dengan beragam cara. Ada 2 medium menonjol yang bisa pemain gunakan saat melakukan eksplorasi.
Yang pertama adalah dengan menggunakan kendaraan, seperti mobil yang ditampilkan di video. Pemain nantinya bisa mengemudi secara manual untuk mencapai tempat yang ingin dituju.

Mengemudi kendaraan di dalam sebuah game sebenarnya bukan sebuah hal yang baru, karena aspek ini sudah bisa banyak ditemukan di game-game dalam satu atau bahkan dua dekade terakhir. Salah satu yang paling terkenal adalah Grand Theft Auto (GTA).
Masih belum jelas juga, apakah nantinya kendaraan seperti mobil ini akan menjadi alat berpindah utama, atau mungkin bakal ada fitur semacam Fast Travel atau Teleport untuk mempercepat dan memudahkan perpindahan tempat, mengingat semua game HoYoverse menerapkan hal tersebut di semua game mereka.
Selebihnya, belum diketahui juga apakah pilihan kendaraan yang dipakai hanya terbatas oleh mobil patroli saja, atau bisa menggunakan kendaraan yang berbeda.
Selanjutnya adalah perpindahan menggunakan dengan menggunakan karakter. Selain bisa berjalan dan bertarung, karakter yang pemain gunakan bisa melakukan gliding untuk melayang lebih lama di udara.

Aspek ini sangat mirip dengan fitur gliding dari Genshin Impact, yang juga terinspirasi dari game Breath of the Wild.
Untuk gliding, benda yang digunakan adalah sebuah payung. Untuk sekarang, masih belum diketahui apakah karakter bisa menggunakan benda lain untuk melayang, sama halnya dengan cara bertarung yang beragam.
Selanjutnya adalah sistem pertarungan.
Gameplay dan pertarungan yang ditampilkan sudah termasuk sangat mulus dan sederhana. Kalau kamu pernah bermain Zenless Zone Zero, maka kamu mungkin langsung familiar dengan cara bertarung di game ini, karena pertarungan di Varsapura lebih mirip dengan ZZZ dibandingkan dengan Genshin Impact.

Dalam satu waktu pemain bisa mengontrol 3 karakter dalam satu tim, dengan satu karakter aktif dan dua karakter off-field. Permainan yang ditampilkan juga dapat dibilang mirip sekali dengan judul game HoYo lainnya, yang berbasis di serangan Basic ATK, Skill, dan Ultimate.
Kombinasi serangan yang simpel, grafis yang elegan, serta tempo yang cepat, membuat Varsapura cukup menarik untuk dimainkan sebagai game hack-and-slash terbaru dari HoYoverse.
Satu aspek gameplay yang sempat ditampilkan sebentar adalah fitur Stealth-nya. Pemain bisa mengendap-endap secara perlahan untuk mengeksekusi musuh dengan cepat. Aspek ini sebenarnya jarang ditemukan di dalam game HoYoverse lainnya.

Ada juga unsur multiple choice untuk dialog yang bisa dipilih, untuk menentukan respon dari lawan bicara bak Visual Novel. Hanya saja, tidak terlalu jelas apakah hal ini akan mempengaruhi jalan cerita yang berbeda, atau hanya sekadar semacam gimmick belaka.

Gacha?
Pertanyaan ini akan menjadi yang paling besar di antara basis pemain, mengingat semua game HoYoverse yang sudah sangat sukses, mengimplementasikan sistem gacha di dalam game-nya. Sehingga jika mereka ingin menerapkan sistem monetisasi ini, maka para pemain tidaklah terlalu kaget.
Justru, akan jauh lebih menarik jika ternyata mereka ingin mencoba merambah ke pasar PC dan Console, jika nantinya Varsapura dirilis sebagai game Single-Player tanpa adanya live-service. Walaupun kemungkinan ini kecil, namun akan menjadi langkah yang sangat menarik untuk diambil oleh Developer spesialis game gacha yang paling sukses saat ini.
Itulah tadi serangkaian informasi terkait game HoYoverse terbaru, Varsapura. Selain demo trailer gameplay di atas, informasi terkait perilisan maupun spesifikasi masih sangat minim. Tetapi jika melihat gameplay dan dunia yang sudah lumayan jadi, mungkin tahap Open Beta dan pra-registrasi bakal lebih cepat dari yang dikira.
Kalau kamu mencari tempat TopUp yang terpercaya, langsung saja serbu RRQ TopUp, karena dijamin aman dan juga memiliki harga yang lebih murah.
