Sayu merupakan karakter B4 Anemo yang menggunakan Claymore. Jauh sebelum Mizuki dirilis, Sayu terlebih dahulu dikenal dengan permainan On-Field Swirl. Sehingga, perilisan Mizuki seolah “mengemas kembali” gameplay yang sudah lama ditinggalkan ini. Penjelasan selengkapnya bisa kamu cek di Build Sayu Genshin Impact 2025 berikut ini.
Gameplay
Jika Mizuki adalah DPS Swirl yang memiliki kemampuan heal, maka Sayu adalah karakter healer dengan kemampuan menghasilkan reaksi Swirl yang baik. Sebagai healer, kemampuannya setara dengan karakter-karakter lain dengan peran yang sama, misalnya seperti Jean, Xianyun, Diona, Qiqi, dlsb. Selama bisa menjaga karakter lain tetap hidup, maka tugasnya dalam tim terselesaikan dengan baik.
Karena performa yang mirip-mirip ini, maka yang akan dibandingkan adalah kemampuan lain dari masing-masing karakter ini. Ada karakter healer dengan buff seperti Bennett, Chevreuse, atau Xianyun misalnya. Atau ada juga healer sekaligus Shielder seperti Diona atau Noelle. Untuk kasus Sayu, dia bisa dimanfaatkan sebagai enabler.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, kemampuan sekundernya sebagai enabler sebenarnya memiliki kemiripan dengan Mizuki, yaitu sama-sama melancarkan serangan Anemo ke musuh sekitar, sama-sama tidak menggunakan Normal Attack sebagai sumber serangan, dan tentunya akan terus bergerak sampai durasi Elemental Skill-nya berakhir. Kemiripan ini nantinya bisa membuat semua tim Mizuki bisa digantikan oleh Sayu.
Kalau kamu tidak tertarik dengan permainan Swirl DPS Sayu dan hanya membutuhkan heal-nya saja, maka fokuskan ke level Elemental Burst dan kebutuhan energinya.
Elemental Burst
Sayu akan memanggil Daruma ke arena yang akan memberikan heal kepada satu tim. Lalu, berdasarkan HP karakter aktif, Daruma ini akan melakukan 1 dari 2 hal, yaitu antara memulihkan HP atau menghasilkan serangan Anemo.
Heal yang disediakan ini akan dihitung berdasarkan ATK yang dimiliki Sayu.
Jika HP karakter aktif di bawah 70%, maka Daruma akan memulihkan HP karakter aktif. Jika tidak, maka Daruma akan melakukan serangan kepada musuh yang berada di dalam areanya. Jika tidak ada musuh yang berada di area ini, maka Daruma akan memulihkan HP karakter aktif, meskipun HP-nya sudah berada di atas 70%.
Talenta Pasif 2
Pemulihan HP dari Elemental Burst akan ditambah dan jangkauan serangan Anemo-nya akan diperbesar.
Elemental Skill
Skill ini memiliki 2 versi, yaitu Tap (tekan) atau Hold (tahan). Ketika ditekan, Sayu akan menerjang musuh dengan serangan Anemo.
Ketika ditahan, Sayu akan menggelinding selama beberapa saat, melesat terus ke depan. Pemain bisa menentukan arah yang dituju Sayu dan bisa mengakhirinya secara prematur dengan menekan tombol Elemental Skill lagi.
Semakin lama Sayu berada di mode ini, maka semakin panjang juga cooldown-nya. Durasi maksimumnya ini bisa mencapai 10 detik.
Jika Sayu bersinggungan dengan suatu elemen (Hydro/Pyro/Cryo/Electro), maka dia akan menyerap elemen tersebut dan menghasilkan serangan elemen ini hingga durasi Elemental Skill berakhir. Untuk satu penggunaan Elemental Skill hanya bisa menyerap satu elemen saja.
Sebagai catatan, damage Swirl hanya dihitung berdasarkan level karakter dan Elemental Mastery saja, sehingga level talenta dan stat ofensif lainnya tidak akan berpengaruh apa-apa terhadap permainan jenis ini.
Talenta Pasif 1
Jika Sayu memicu Swirl, dia akan memulihkan HP karakter lain. Akan ada tambahan heal berdasarkan Elemental Mastery yang dia punya jika memulihkan HP melalui cara ini. Efek ini bisa terpicu 2 detik sekali.
Prioritas Level Talenta:
- Elemental Burst
- Elemental Skill (opsional)
Weapon
Berikut sejumlah Weapon yang bisa kamu gunakan:

Ketika memakai Sayu sebagai healer, kamu tinggal menggunakan Claymore dengan substat Energy Recharge saja atau yang mampu memberikan stat ATK, mengingat besaran heal-nya hanya dihitung berdasarkan ATK. Hanya saja, stat ATK tersebut baru kamu fokuskan ketika sudah memenuhi Energy Recharge yang pas.
Contoh senjata yang bisa kamu gunakan meliputi Favonius Greatsword, Sacrificial Greatsword, Skyward Pride, atau Katsuragikiri Nagamasa. Pilihan Weapon di atas memiliki keunggulan masing-masing, sehingga kamu bebas memilih jika kamu memilikinya.

Untuk Weapon sebagai enabler On-Field, kamu tinggal memakaikan Claymore yang mampu menyediakan stat EM. Contoh Claymore yang bisa digunakan meliputi Rainslasher, Makhaira Aquamarine dari Banner Weapon, Mailed Flower dari Event, hingga Bloodtainted Greatsword yang adalah Claymore B3.
Artifact

Antara Healer maupun Enabler, pilihan Artifact terbaik bagi karakter Anemo hanyalah Viridescent Venerer. Artifact ini mampu meningkatkan Swirl DMG sekaligus menurunkan RES musuh. Kedua aspek tersebut sangat berguna bagi Enabler, sedangkan sebagai healer sekaligus Support, kemampuan penurunan RES musuh sudah lebih dari cukup.
Untuk Stat yang diperlukan, carilah Elemental Mastery sebanyak mungkin untuk Build Enabler. Sedangkan untuk Build Healer, maka kamu tinggal mencari stat yang sesuai.
Main stats yang dicari:
- Sand: Elemental Mastery | Energy Recharge
- Goblet: Elemental Mastery | ATK%
- Circlet: Elemental Mastery | Crit Rate (khusus Favonius) / Healing Bonus / ATK
Prioritas sub stats:
- Elemental Mastery (khusus Enabler)
- Energy Recharge (160-200%)
- Crit Rate (khusus Favonius)
- ATK
Komposisi Tim
Berikut ini contoh komposisi tim yang bisa kamu gunakan.

Healer
Sebagai healer, Sayu bisa diletakkan di tim mana saja. Dia bisa diletakkan di tim yang butuh efek 4 VV hingga Mono Anemo seperti tim dari Xiao. Tidak ada kondisi atau manfaat khusus ketika menggunakan Sayu.
Enabler
Mirip dengan tim Mizuki, rekan tim Sayu untuk tim ini adalah karakter dengan aplikasi elemen Off-Field yang tidak memanfaatkan Normal Attack. Sebelum menggunakan karakter mana, tentukan terlebih dahulu reaksi apa yang diinginkan. Lalu, dari situlah kamu bisa memilih karakter yang cocok untuk tim tersebut.
Misalnya ada tim Taser, maka ada pilihan seperti Fischl, Kokomi, Furina, atau Ororon. Contoh lain adalah Melt, maka ada karakter seperti Xiangling, Kaeya, Rosaria, dlsb.
Atau mungkin sebaliknya, dengan memanfaatkan Elemental Absorption, Sayu bahkan bisa menggantikan peran elemen tertentu di suatu tim. Misalnya saja di tim Hyperbloom, Sayu bisa menyerap Hydro dan menggantikan/mendukung peran karakter Hydro dalam menyediakan aura Hydro.
Penutup
Perilisan Mizuki bisa dibilang memiliki dampak positif kepada Sayu dan tidak serta-merta menyingkirkannya. Dengan merilis Mizuki, artinya Developer yakin bahwa dia sudah memiliki pilihan rekan tim yang cukup untuk berfungsi.
Apalagi setelah melewati Fontaine dan Natlan, pilihan karakter sudah jauh lebih banyak dibandingkan ketika Sayu dirilis di versi 2.0. Bagi kamu yang bosan dengan permainan karakter yang itu-itu saja, maka ada pilihan seperti Sayu yang bisa dicoba untuk mendapatkan variasi cara bermain yang menyenangkan, namun tetap kuat.
Itulah tadi Build Sayu Genshin Impact 2025 yang bisa kamu ikuti. Semoga bermanfaat. Kalau kamu mencari tempat TopUp yang terpercaya, langsung saja serbu RRQ TopUp, karena dijamin aman dan juga memiliki harga yang lebih murah.