6 Faktor yang Bikin BioShock Jadi Seri Game Legendaris

Industri game udah ngasih kita banyak banget pengalaman keren yang nggak bakal dilupain, tapi cuma sedikit seri game yang punya pengaruh segede BioShock. Dibuat sama Irrational Games dan dipimpin langsung sama Ken Levine, BioShock adalah seri game yang udah nangkep hati dan pikiran para gamer di seluruh dunia. 

Dari ceritanya yang bikin deg-degan dan karakter yang kompleks sampai ke mekanisme gameplay yang inovatif dan dunia yang super kompleks, BioShock lebih dari sekadar game; ini mahakarya. Di artikel ini, kita bakal ngebahas kenapa BioShock jadi seri game legendaris yang terus membekas di hati para gamer dan ngasih pengaruh ke industri game.

1. Dunia yang Immersive

Dunia yang dibangun di BioShock itu juara banget, nggak ada lawan! Rilis di 2007, BioShock pertama ngajak kita ke Rapture, kota bawah laut yang didesain untuk jadi utopia oleh Andrew Ryan untuk masyarakat yang ditinggal di sana. Tapi, pas kamu nyampe sana, Rapture udah jadi kacau balau.

BioShock punya dunia yang immersive. Di Rapture, kamu bakal liat bangunan dengan arsitektur art deco yang udah rusak, ngedenger suara-suara yang bikin merinding, dan perasaan nggak enak yang nempel di tiap sudut. Menjelajah Rapture itu jadi pengalaman yang serem sekaligus bikin mikir, soalnya tiap ruangan kayak bercerita tentang kota yang dulu hebat tapi sekarang udah ancur.

Tampilan Columbia di BioShock Infinite.

BioShock Infinite yang rilis tahun 2013, ngebawa kamu ke Columbia, kota terbang di langit. Walaupun Columbia secara visual lebih terang dan ceria dibanding Rapture, kota ini punya rahasia gelapnya sendiri. Tema kayak kehebatan Amerika dan rasisme diolah dengan halus di lingkungan yang keren, bikin Columbia jadi dunia yang kaya dan rumit buat dijelajahi.

2. Tema dan Cerita yang Bikin Mikir

Narasi yang keren jadi salah satu alasan kenapa BioShock jadi game legendaris. Emang, BioShock nggak segan untuk bahas tema politik dan filsafat yang rumit, terinspirasi dari pemikir kayak Ayn Rand dan George Orwell. 

Di BioShock pertama, kamu bakal ngelihat sisi gelap dari paham objektivisme dan konsekuensi dari ambisi yang nggak terkontrol. Plot twist ikoniknya — fakta bahwa kalimat “Would you kindly?” jadi bukti kalau kamu sebenernya nggak punya kehendak bebas — itu jagoan banget dalam desain cerita.

BioShock Infinite nerusin tradisi ini, ngebahas tema kayak determinisme, penebusan dosa, dan konsekuensi dari tiap pilihan yang kamu ambil. Tokoh utama, Booker DeWitt, dan temannya, Elizabeth, menjelajah multiverse yang penuh kemungkinan, sampe akhirnya nemuin ending yang masih aja dibahas dan diteorikan sama para fans.

3. Karakter yang Unik dan Kompleks

Karakter di BioShock itu kerennya nggak kalah sama dunianya! Andrew Ryan, si pemimpi di balik Rapture, adalah antagonis dengan sifat yang kompleks. Cita-cita dan kejatuhannya jadi pusat cerita gamenya. Keyakinannya tentang kekuatan individu dan bahaya dari kolektivisme bisa keliatan dari omongan dan tindakannya, yang bikin dia jadi salah satu penjahat game yang paling ngena.

Zachary Hale Comstock.

BioShock Infinite ngenalin kita ke Zachary Hale Comstock, nabi palsu Columbia yang kepercayaan fanatiknya ngedukung kebusukan kota tersebut. Elizabeth, dengan kemampuan untuk memunculkan dimension tears, adalah karakter inovatif yang berkembang sepanjang game, ngebentuk ikatan yang kuat sama Booker.

The Little Sisters dan Big Daddies di BioShock pertama juga top banget. Hubungan mereka nunjukin dilema moral gamenya, ngepaksa kamu milih antara manen atau ngelindungin Little Sisters, yang bikin cerita dan gameplaynya jadi makin dalem.

4. Mekanik Gameplay yang Inovatif

Dibandingin sama game FPS lainnya, BioShock emang punya gameplay yang beda banget. Seri ini ngegabungin tembak-menembak biasa dengan kekuatan super keren via plasmid (di BioShock) dan vigor (di BioShock Infinite). Sistem ini ngasih kesempatan buat pemain untuk ngalahin musuh dengan cara yang kreatif dan strategis. Kamu jadi bebas bereksperimen dengan kombinasi plasmid/vigor yang beda-beda biar makin jago!

Selain itu, game ini juga seru karena kamu bisa ngehack sistem keamanan, masang jebakan, dan manfaatin lingkungan buat ngelancarin strategi kamu. Intinya, tiap pertarungan jadi dinamis dan nggak ngebosenin.

5. Audio dan Visual yang Ciamik

Yang nggak kalah oke dari seri BioShock adalah suasana game yang dibuat dengan sangat cermat, mulai dari visual sampai audio. Baik dari segi visual dan audio, Rapture dan Columbia punya keunikan masing-masing, ngasih vibe yang beda saat kamu menjelajah di dua kota itu. Rapture yang punya arsitektur art deco dengan surat derit gedung di bawah permukaan air dan Columbia yang penuh dengan dekorasi kebangsaan, dengan iringan lagu patriotik. 

Soundtrack game ini, yang dibuat oleh Garry Schyman, juga patut diacungi jempol. Musiknya yang menghantui dan pas banget sama jamannya bikin kamu makin menghayati ceritanya, entah pas lagi eksplorasi atau lagi ngelawan musuh.

6. Dampak ke Industri Game

Pengaruh BioShock ke industri game itu nggak bisa dibantah lagi. Kesuksesannya udah ngasih semangat ke banyak developer untuk buat game yang lebih fokus ke cerita dan pembangunan dunianya. Coba deh liat game kayak Prey, Dishonored, dan We Happy Few, mereka semua dapet pengaruh dari BioShock, dari cara cerita yang disampaikan lewat lingkungan dan juga pilihan moral yang rumit.

Lebih lanjut lagi, tema dan cerita BioShock masih ngena banget sampai sekarang. Pembahasan game ini tentang kebebasan bertindak, identitas, dan konsekuensi ideologi tetep relevan sama iklim sosial politik jaman sekarang. Ini yang bikin BioShock tetep jadi game legendaris sampai sekarang!

Kesimpulan

BioShock bukan cuma game, tapi udah jadi seri legendaris yang ninggalin jejak gede banget di industri game. Dunianya yang immersive, ceritanya yang bikin nagih, karakter-karakter yang kompleks, gameplay yang inovatif, dan suasana yang mencekam bikin BioShock jadi mahakarya dalam mendongeng lewat game. 

Soal pengaruhnya, nggak usah ditanya lagi. BioShock pasti bakal terus jadi inspirasi, baik untuk para gamers maupun developer. Di tengah banyaknya game yang hanya ngasih pengalaman bermain yang simpel, BioShock muncul sebagai bukti kalau video game bisa jadi seni. Gamenya nantang kamu buat mikir dan ngerasain tema-tema rumit, sambil tetep ngasih pengalaman yang menegangkan. Yup, BioShock udah pasti jadi seri game legendaris yang layak masuk ke dalam jajaran game-game terkeren sepanjang masa!

Kalau kamu mau coba seri BioShock dan perlu topup, kamu bisa langsung ke RRQ TopUp, yang terjamin aman dan punya harga paling murah. Kalau kamu lebih tertarik untuk nyoba game sandbox, kamu bisa cek daftar rekomendasi kami di sini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *