10 Game Mirip Metaphor: ReFantazio

Diluncurin di 11 Oktober 2024 kemaren, Metaphor: ReFantazio langsung jadi populer berkat perpaduan unik antara setting fantasi, sistem turn-based combat, dan alur cerita yang imersif. Nah, kalau kamu lagi mau main game yang mirip sama Metaphor: ReFantazio, berikut daftar 10 game mirip Metaphor: ReFantazio!

1. Persona 5 Royal

Mengingat Metaphor: ReFantazio dan Persona 5 Royal sama-sama dibikin sama Atlus, nggak heran kalau kedua game ini punya vibe yang sama. Dua-duanya punya sistem kalender, mekanik hubungan sosial, sistem turn-based combat, dan elemen dungeon-crawling. 

Namun, ada satu hal yang ngebedain kedua game ini. Persona 5 ngambil setting lokasi di Tokyo era modern. Sementara Metaphor ngambil setting lokasi di dunia fantasi. Dari segi penuturan cerita, Persona 5 dan Metaphor juga agak beda. Tapi, kalau kamu suka dengan mekanik yang ada di Metaphor, kamu bisa langsung coba Persona 5!

2. Final Fantasy VII Rebirth

Walaupun Final Fantasy VII Rebirth punya tema dan visual yang beda banget dari Metaphor, game ini tetep ngasih pengalaman yang mirip. Baik Rebirth maupun Metaphor sama-sama ngebiarin pemain buat menjelajah dunia yang semi-open bersama anggota satu party mereka. Dari eksplorasi ini, mereka bakal tahu lebih lanjut tentang masyarakat yang ada. 

Tapi, Rebirth punya sistem combat yang beda. Kalau Metaphor gunain sistem turn-based combat, sama kayak Final Fantasy VII klasik, Rebirth punya sistem real-time battle. Sebelum mainin Rebirth, kami saranin buat mainin Final Fantasy VII Remake lebih dulu. Karena, Rebirth adalah bagian kedua dari trilogi Final Fantasy VII remake. Dan kalau kamu tertarik buat main game dari seri Final Fantasy, kamu bisa cari game Final Fantasy terbaik di artikel ini.

3. Dungeons of Hinterberg

Sama kayak Metaphor: ReFantazio, Dungeons of Hinterberg juga penuh dengan mini-dungeons dan puzzle. Bedanya, kalau Metaphor punya narasi serius, Dungeons of Hinterberg punya vibe yang lebih santai. Di game ini, kamu bakal bisa menjelajah 25 mini-dungeons yang berbeda. Masing-masing dungeon ngasih puzzle yang unik. Sesekali, kamu juga bakal harus siap buat bertarung. 

Emang, gameplay dari Dungeons of Hinterberg lebih rileks dari Metaphor. Tapi, elemen dungeon-crawling dari game ini tetep seru. Kalau kamu suka sisi eksplorasi dari Metaphor, kamu harus coba Dungeons of Hinterberg!

4. Dragon Quest XI

Kalau kamu suka sama sistem turn-based combat dan relasi antar karakter di Metaphor, kamu harus main Dragon Quest XI! Game ini bakal ngasih kamu pengalaman mainin game JRPG klasik, yang fokus pada penokohan karakter, turn-based battle, dan dunia fantasi yang seru untuk dijelajahi. 

Memang, cerita di Dragon Quest lebih linier dan anggota party yang bisa kamu mainin nggak sefleksibel Metaphor, tapi, game ini penuh dengan cerita seru dengan plot twists yang nggak terduga. Dragon Quest XI cocok buat kamu yang suka dengan game JRPG plus narasi untuk ngembangin para karakter. 

5. Eternights

Eternights sering disebut sebagai versi murah meriah dari Persona. Sama kayak Persona, game ini juga punya sistem manajemen waktu dan hubungan sosial dengan para karakter. Namun, Eternights lebih fokus ke hubungan romantis. Alhasil, pengalaman untuk menjalin hubungan dengan para karakter bakal makin terasa menarik. 

Menariknya, perkembangan karakter di cerita punya kaitan langsung dengan sistem combat. Jadi, hubungan kamu dengan para karakter bakal terlihat di battle, yang menggunakan sistem dodge-based. 

6. Gravity Rush: Remastered

Dari segi gameplay, Gravity Rush emang beda dari Metaphor. Metaphor punya sistem turn-based battle, sementara Gravity Rush merupakan game action RPG. Tapi, kedua game ini punya atmosfer serupa. Gravity Rush bakal ngajak kamu untuk masuk ke dunia dengan vibe steampunk, nggak beda jauh dari kota Grand Trad di Metaphor. 

Di Gravity Rush, kamu juga bisa bergerak dengan bebas, bikin eksplorasi kota jadi makin seru. Apalagi, karena dunia di game ini emang lebih bebas untuk dijejalahi daripada Metaphor. Nggak hanya itu, game ini juga punya world-building dan cerita yang seru untuk diikuti. 

7. Baldur’s Gate 3

Baldur’s Gate 3 cocok buat kamu yang suka banget sama elemen world-building dari Metaphor. Game ini juga ngambil setting lokasi di dunia fantasi. Dunia dari Baldur’s Gate 3 nggak hanya luas, tapi juga penuh cerita yang bakal kamu ngerasa seolah-olah kamu ada di dalamnya. 

Tapi, dari segi narasi, Baldur’s Gate 3 agak beda dari Metaphor. Kalau Metaphor punya cerita yang lebih linier, Baldur’s Gate 3 ngedorong pemain untuk ngambil keputusan sesuai kemauan mereka sendiri. 

Untuk masalah battle, sistem yang digunain Baldur’s Gate 3 terinspirasi dari Dungeons & Dragons. Dan hal ini bakal maksa para pemain buat mikir jangka panjang. Jadi, kamu yang mau kebebasan lebih saat battle, kamu bakal suka sama sistem combat di Baldur’s Gate. 

8. Fire Emblem: Three Houses

Fire Emblem: Three Houses cocok buat gamers yang nggak terlalu kenal dengan JRPG tapi mau tahu lebih banyak tentang genre tersebut. Game ini punya gameplay yang seru, dengan narasi yang menarik. 

Three Houses ngambil setting lokasi di dunia fantasi, kayak Metaphor. Di game ini, para karakter terbagi jadi tiga faksi. Selain battle yang maksa kamu buat berpikir strategis, game ini juga fokus ke hubungan antar karakter. Elemen sosial dan hubungan romantis di Three Houses bakal ngingetin kamu sama Metaphor.

Serunya, game buat Switch ini juga punya lebih dari satu ending. Jadi, kamu nggak bakal bosen walau kamu mainin game ini berulang kali. 

9. Nier: Automata

JRPG identik dengan sistem turn-based combat. Dan Metaphor tetap pakai resep lama ini. Nier: Automata ngambil jalur yang berbeda. Game ini menggabungkan sistem hack-and-slash combat dengan cerita filosofis. Alhasil, Nier: Automata dianggap sebagai representasi modern JRPG yang lebih eksperimental. 

Kalau kamu tertarik main JRPG yang agak beda dari kebanyakan, kamu harus coba Nier: Automata. Walau beda dengan Metaphor, tapi Nier: Automata tetap ngasih pengalaman bermain game yang bakal bikin kamu mikir. 

10. Shin Megami Tensei V

Shin Megami Tensei V, game lain buatan Atlus, merupakan versi lebih kelam dari Persona dan Metaphor. Ngambil setting lokasi di Tokyo di era post-apocalypse, game ini ngambil tema tentang pertarungan antara iblis dan malaikat. 

Kalau dibandingin dengan Persona dan Metaphor, SMT V punya tema yang lebih gelap. Walau punya tema yang lebih suram, game ini tetap ngasih narasi yang seru, dengan karakter yang terus berkembang sepanjang cerita.

Sama kayak Persona dan Metaphor, SMT V tetap punya sistem turn-based combat. Dan kamu harus tetap bisa ngatur party kamu dengan strategis. 

Kesimpulan

Semua game di daftar ini punya elemen yang bikin Metaphor: ReFantazio populer, mulai dari narasi yang menarik, karakter yang keren, dan sistem turn-based combat yang seru. Emang, sebagian game di daftar ini bakal lebih fokus ke action, sementara yang lain lebih fokus ke puzzle atau narasi. Satu hal yang pasti, apapun yang bikin kamu suka dengan Metaphor, kamu juga bisa nemuin hal itu di game-game ini.

Buat kamu yang mau beli Metaphor: ReFantazio di Steam, kamu bisa langsung top up via RRQ TopUp, yang punya jaminan aman dan harga paling murah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *